Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penjualan Mobil Diprediksi akan Terdampak Jika Insentif Kendaraan Listrik Dihapus

Naufal Shafly - Jumat, 5 Desember 2025 | 22:00 WIB
Toyota bZ4X CKD terbaru di GJAW 2025.
Dok. Toyota Astra Motor
Toyota bZ4X CKD terbaru di GJAW 2025.

Ia menjelaskan, pasar kendaraan listrik di Indonesia masih berada pada tahap pertumbuhan, dengan harga jual yang relatif tinggi dibandingkan kendaraan konvensional.

Kehadiran insentif membuat harga lebih kompetitif dan membantu memperluas jangkauan konsumen.

Ernando menambahkan, pelaku industri berharap ada kebijakan transisi atau skema baru yang bisa menjaga momentum elektrifikasi.

Tanpa itu, risiko perlambatan penyerapan pasar bisa saja terjadi.

“Harapannya, apa pun kebijakannya nanti, tetap mendukung percepatan elektrifikasi dan tetap menjaga daya beli masyarakat,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Toyota sendiri menawarkan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi, dari hybrid hingga BEV.

Dengan portofolio yang cukup luas, TAM menegaskan akan terus mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah sambil menyesuaikan strategi pasar.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa