GridOto.com- Penghapusan insentif mobil listrik impor akhir tahun ini disambut baik produsen mobil.
Wuling salah satunya mengungkapkan rencana tersebut merupakan angin segar bagi pelaku industri otomotif.
"Segmen EV saat ini berkembang setiap tahunnya dan salah satu pendukung dari tren tersebut adalah insentif dari pemerintah," jelas Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.
Skema insentif dimaksud tersebut diatur dalam Permeninvest No 6/2023.
Dengan aturan di atas bea impor mobil listrik sebesar 50 persen menjadi 0 persen.
Begitu juga dengan PPnBM yang seharusnya dikenakan 15 persen menjadi 0 persen.
"Importasi CBU dan CKD dengan TKDN di bawah persyaratan untuk tes pasar, berlaku hingga akhir tahun 2025," jelas Setia Diarta, Dirjen Ilmate Kemenperin belum lama ini.
Dengan dihapuskannya aturan tersebut, produsen yang impor akan dikenakan tarif normal.
Baca Juga: Wuling Tawarkan Air EV dengan Paket Lengkap dan Pemasangan Wall Charging di GJAW 2025
"Kami baru mendengar rencana tersebut dari rekan rekan media," ungkapnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR