Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tidak Ada Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Dana Mau Dialihkan untuk Ini

Naufal Shafly - Senin, 1 Desember 2025 | 13:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kunjungi Booth Toyota, apresiasi era baru New Veloz Hybrid EV
Toyota
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kunjungi Booth Toyota, apresiasi era baru New Veloz Hybrid EV

GridOto.com - Insentif untuk mobil listrik tampaknya tidak akan diperpanjang oleh pemerintah Indonesia di tahun depan.

Seperti yang diketahui bersama, sebelumnya pembelian mobil listrik mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan lagi memberikan insentif kendaraan listrik pada 2026.

Airlangga menjelaskan, selama dua tahun program ini berjalan pemerintah sudah melihat hasil nyata dari kebijakan tersebut.

Salah satunya adalah sejumlah model mobil listrik yang beredar di Indonesia kini sudah dirakit secara lokal.

"Insentif sudah diberikan sepanjang dua tahun untuk mendirikan pabrik. Hasilnya sudah nyata, hampir semuanya (kendaraan listrik) sudah di CKD-kan di Indonesia," kata Airlangga, Sabtu (28/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menyoroti bahwa saat ini semakin banyak mobil listrik dengan harga di bawah Rp 300 juta.

Dengan kondisi pasar seperti itu, Airlangga menilai insentif tak lagi diperlukan.

"Kalau kita lihat harganya tahun ini relatif yang di bawah Rp 300 juta sudah banyak. Pemerintah sudah memberikan insentif dua tahun itu Rp 7 Triliun," ujarnya.

Baca Juga: Insentif Pajak Dikaitkan TKDN Tinggi, Wuling Sebut Berefek Ke Industri Lokal

Lebih lanjut, politisi Golkar ini menyampaikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta agar dukungan pemerintah lebih difokuskan pada pembangunan fasilitas produksi.

"Sekarang Pak Presiden ingin membangun pabrik. Mungkin dana itu (insentif) bisa dialihkan untuk membangun pabrik nasional," katanya.

Dengan dihentikannya insentif pada 2026, harga mobil listrik diperkirakan berpotensi naik.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa