Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Industri Otomotif Harap-harap Cemas, Tahun 2026 Bakal Puasa Insentif?

Ferdian - Rabu, 26 November 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi: insentif Impor utuh mobil listrik berakhir  31 Desember 2025
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi: insentif Impor utuh mobil listrik berakhir 31 Desember 2025

GridOto.com - Pelaku industri otomotif nampaknya harus perlu bersabar untuk menunggu adanya insenstif di tahun 2026.

Ini setelah pemerintah memastikan belum ada kebijakan fiskal tambahan untuk mendorong penjualan kendaraan, meski skema ini sebelumnya sempat diusulkan oleh Kementerian Perindustrian.

Pernyataan tegas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juuha seolah jadi pertanda bahwa insentif yang selama ini ditunggu-tunggu batal bergulir tahun depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah belum menyiapkan insentif baru bagi industri otomotif pada 2026.

Menurutnya, performa sektor ini sudah cukup kuat sehingga belum memerlukan dukungan fiskal tambahan.

“Insentif (otomotif) tahun depan tidak ada. Karena industrinya sudah cukup kuat. Apalagi sudah pameran di sini, kuat banget,” ujar Airlanggan mengutip Kompas.com (26/11/2025).

Pernyataan tersebut sekaligus mengonfirmasi bahwa usulan insentif yang tengah berkembang belum mengarah pada keputusan final. Saat ditanya mengenai adanya pengajuan skema baru dari Kementerian Perindustrian, Airlangga menjawab singkat, “Ya dikaji tapi belum ada (keputusan),” ucap Airlangga.

Baca Juga: Pemerintah Atur Ulang Regulasi TKDN, Insentif Mobil Baru Dipertanyakan

Meski begitu, ia tidak menutup peluang perubahan kebijakan pada tahun depan. Andaikata sektor otomotif butuh dorongan dari pemerintah.

“Kita lihat hasil dari pameran GJAW ini,” kata dia. Kontras dengan sikap Menko Perekonomian, Kementerian Perindustrian justru tengah menyelesaikan usulan insentif otomotif yang akan diajukan untuk kebijakan fiskal 2026.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa dukungan fiskal masih diperlukan mengingat industri otomotif menghadapi tekanan daya beli dan dinamika global.

“Sekarang kita sedang susun. Insentif otomotif itu menurut saya sebuah keharusan. Menumbuhkan sektor yang terlalu penting, sangat-sangat penting,” ujar Agus di Tangerang, Rabu (26/11/2025).

Walaupun demikian, Agus belum membeberkan bentuk maupun mekanisme insentif yang tengah dirumuskan.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa