GridOto.com - Nasihat orang tua ternyata memang benar, karena kini jadi modus maling motor.
Modus yang dijalankan sangat lembut, bahkan 10 orang lebih sudah jadi korban dari satu tersangka saja.
Hal ini terungkap setelah tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi meringkus pelaku penggelapan motor bernama Heince Ellyandra (44).
Ia menjalankan aksinya dengan modus meminjam motor para korban secara halus dan meyakinkan.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti menjelaskan, pelaku mencari target secara acak dengan cara berkeliling mencari warga yang sedang seorang diri.
"Pelaku kemudian mendekati target dengan memanfaatkan empati korban. Dia meminta tolong kepada para korban untuk diantar ke suatu tempat, seperti bertemu teman atau ke rumah sakit," ujar Manang saat konferensi pers di Mapolda Jambi, Selasa (3/6/2025).
Setelah korban mengantar ke lokasi tujuan, pelaku kemudian beralasan meminjam motor korban dengan janji akan segera kembali.
Baca Juga: Parkiran Stasiun Gambir Kebobolan, Motor Pengunjung Diembat Maling Pakai Modus Baru Ini
"Setelah korban percaya, pelaku langsung memanfaatkan momentum dan membawa kabur motor korban," ucap Manang.
Salah satu korban, Suyatno, warga Pal Merah, Kota Jambi, turut hadir ke Polda Jambi untuk memberikan keterangan.
Dirinya mengaku saat kejadian sedang menyapu halaman rumahnya.
Tiba-tiba, pelaku datang dan mengajaknya berbincang.
Pelaku mengaku mengenal beberapa warga sekitar dan kemudian meminta tolong untuk diantar ke rumah sakit di kawasan Jambi Selatan.
"Saya lagi nyapu, terus dia datang dan bilang minta tolong diantar ke rumah sakit," kata Suyatno.
Tanpa curiga, Suyatno menuruti permintaan pelaku. Ia mengantar sampai ke depan portal rumah sakit.
Baca Juga: Masih Hangat, Polda Jateng Ungkap Maling Mobil Bekas Modus Baru, Modal STNK Aspal
"Pas sampai, dia masuk ke rumah sakit, aku disuruh nunggu. Tidak lama, dia keluar dan bilang ‘aku pinjam motor sebentar ya, bapak tunggu di sini’," ujar Suyatno menirukan perkataan pelaku.
Suyatno pun memberikan motornya. Namun, pelaku tidak pernah kembali.
"Ternyata gak balik-balik," katanya.
Menanggapi kasus ini, Kombes Manang mengimbau masyarakat untuk nurut dengan nasihat orang tua, yakni agar tidak mudah percaya pada orang tak dikenal, terutama yang berpura-pura mencari empati untuk meminta bantuan.
"Jangan langsung percaya, apalagi orang tidak dikenal. Pastikan dulu," katanya.
Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jambi juga menyerahkan enam unit motor hasil sitaan kepada para korban.
"Kita undang korban untuk mengambil motornya, tetapi nanti jika diperlukan untuk persidangan, akan kita ambil," jelas Manang.
Selain Heince Ellyandra, polisi juga menangkap tiga orang lainnya, yakni Syarim Raunaldi, Tenjo dan Efrianto yang diduga sebagai penadah kendaraan hasil kejahatan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR