Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Camat Wanareja Cilacap Dituntut Ganti Rugi Rp 130 Juta, Tragedi Fortuner Tebas S-Presso

Irsyaad W - Rabu, 2 Juli 2025 | 17:45 WIB
Kecelakaan Toyota Fortuner Camat Wanareja, Cilacap, Irwan Arianto menabrak Suzuki S-Presso di Kebumen, Jawa Tengah
IG/@dashcam_owners_indonesia
Kecelakaan Toyota Fortuner Camat Wanareja, Cilacap, Irwan Arianto menabrak Suzuki S-Presso di Kebumen, Jawa Tengah

"Keinginannya dia untuk ganti rugi seharga kendaraan, kalau saya sesuai dengan kesepakatan awal. Karena inginnya seperti itu, dari Polisi diserahkan ke kami. Hasilnya pada saat malam itu dilanjutkan ke jalur hukum. Saya siap untuk menghadapi ini," kata Irwan.

Baca Juga: Kaca Pintu Avanza Terperdaya, Kades Tapandullu Dibuat Rugi Penumpang Xpander Sampai Rp 388 Juta

Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman pun ikut memberikan tanggapan atas insiden tersebut.

Syamsul menegaskan insiden tersebut merupakan persoalan pribadi dan tidak berkaitan dengan jabatan yang bersangkutan sebagai Camat.

"Intinya, Pak Camat sudah laporan, sudah menjelaskan. Tidak semuanya apa yang di dalam berita (medsos) itu adalah benar," ujar Syamsul kepada wartawan, (1/7/25) disitat dari Kompas.com.

Syamsul menyebut dirinya telah menerima penjelasan langsung dari Irwan Arianto terkait kronologi kejadian.

Menurutnya, camat tersebut telah berupaya menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Syamsul mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi informasi yang beredar di era media sosial.

Ia menyayangkan penyebutan jabatan 'camat' dalam narasi yang berkembang, padahal peristiwa itu tidak terjadi dalam konteks kedinasan.

Baca Juga: Toyota Fortuner Dikail Sling Baja, Posisi Melintang Tatap Tembok Tinggi

"Di era media sosial harus berhati-hati, contoh kayak kemarin itu sebenarnya tidak ada istilahnya camat. Dia pribadi, tapi yang disayangkan juga disangkutkan," ujar Syamsul.

Ia juga menegaskan kecelakaan tersebut terjadi pada hari libur dan di luar jam kerja.

"(Kejadian) di luar jam dinas, memang untuk kepentingan pribadi dan pada hari libur," jelasnya.

Meski mengakui kecelakaan itu bersifat pribadi, Syamsul tetap mengingatkan Irwan Arianto untuk lebih berhati-hati ke depannya, terutama dalam menggunakan kendaraan saat berada di luar tugas kedinasan.

"Waktu kemarin laporan sudah kami ingatkan lebih hati-hati dalam melakukan apapun. Termasuk mungkin itu kendaraan saat acara keluarga harus hati-hati. Ketika mungkin terjadi musibah yang tidak diinginkan, harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan," katanya.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa