Ketika dikonfirmasi, Irwan membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.20 WIB, (29/6/25) saat dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Cilacap.
"Waktu kejadian saya nyetir sendiri, bersama anak istri," kata Irwan kepada wartawan, (1/7/25) melansir Kompas.com.
Irwan membantah tidak bertanggungjawab. Bahkan usai kejadian dirinya mengeklaim langsung turun dan membantu mengevakuasi pengemudi dan penumpang S-Presso.
"Kejadian sebenarnya, setelah terjadi kecelakaan saya langsung evakuasi sampai ngangkat keluarganya, anak, istri, mertua dan bayinya. Saya tidak kabur setelah nabrak," ujar Irwan.
Baca Juga: Petaka Rush Ringsek Disopiri Istri Kades, Dari 4 Penumpang Cuma 1 yang Selamat
Ia kemudian melakukan mediasi dengan pemilik S-Presso dengan disaksikan ketua RT dan ketua RW setempat.
Hasilnya, Iwan bersedia memperbaiki S-Presso di sebuah bengkel di Cilacap.
"Di situ sudah disepakati mobil diperbaiki di Cilacap," kata Irwan.
Sementara di lokasi kejadian, istri pemilik S-Presso mengeluh sakit pada bagian dada sehingga dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk diperiksa lebih lanjut.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR