Irwan lantas meminta bantuan temannya untuk mengantar istri pemilik S-Presso dan keluarganya ke rumah sakit karena mobilnya juga rusak.
"Setelah selesai saya minta teman saya untuk mengantar keluarganya ke rumah sakit. Teman saya menemani sampai mengurus administrasi dan pendaftaran," kata Irwan.
Irwan tidak ikut ke rumah sakit dengan alasan menunggu mobil towing yang akan digunakan untuk mengangkut kedua kendaraan, lalu pulang ke Cilacap.
Baca Juga: Pak Kades Kelimpungan Saat Makan, Uang Rp 344 Juta di Kabin Toyota Calya Pelat Merah Raib
Irwan baru datang ke rumah sakit keesokan harinya untuk menjenguk istri pemilik S-Presso sambil menitipkan uang Rp 2,5 juta kepada pihak rumah sakit untuk biaya pengobatan.
Namun saat bertemu di rumah sakit, Irwan menyebut, pemilik S-Presso mengubah kesepakatan.
Pemilik S-Presso meminta ganti rugi seharga mobil.
"Dia meminta ganti rugi seharga kendaraan mobil sesuai dengan (harga) pasaran, padahal kesepakatannya enggak gitu. Dia minta ganti rugi sejumlah Rp 120-130 juta," ujar Irwan.
Pemilik S-Presso akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kebumen, (30/6/25) sore.
Namun dalam mediasi yang difasilitasi Polisi pada malam harinya, keduanya tidak menemukan kata sepakat.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR