Berkah Libur Panjang, Wisata Jip di Lereng Gunung Merapi Laris Manis

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 2 Maret 2022 | 10:10 WIB

Ilustrasi jip wisata di Gunung Merapi (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Libur panjang akhir pekan kemarin memberi berkah tersendiri untuk pengusaha persewaan jip di lereng Gunung Merapi.

Pasalnya, persewaan jip tersebut laris manis pada libur panjang dari 26-28 Februari 2022.

Melansir Tribunjogja.com, Ketua Asosiasi Jip wisata Merapi wilayah Timur, Bambang Sugeng mengungkapkan, wisata jip di seputar lereng Gunung Merapi kini mulai bangkit setelah sebelumnya sempat terpuruk dilanda pandemi.

Animo wisatawan berkeliling lereng Gunung Merapi naik jip mulai membaik, terutama saat long weekend pada akhir Februari ini.

Puncak kunjungan menurutnya terjadi pada Minggu (27/2/2022) kemarin.

"Sehari satu jip bisa 4 kali membawa penumpang," kata dia, Senin (28/2/2022).

Tribunjogja.com
Ramainya pengguna jip wisata di lereng Gunung Merapi

Jip wisata di wilayah timur ada sekitar 340 armada.

Bambang berujar, pada hari Senin ini wisatawan yang menggunakan jasa jip tetap ramai namun masih kalah dibanding hari sebelumnya.

Hari ini rata-rata satu operator jip hanya membawa dua kali penumpang berkeliling seputar lereng Gunung Merapi.

Baca Juga: Warga Lereng Merapi Protes Jalan Rusak Parah, Ganjar Tegaskan Bisa Lapor Lewat Aplikasi Ini

Rombongan wisatawan yang datang, mayoritas berasal dari luar kota.

Mulai dari Bandung, Jakarta hingga Jawa Timur.

Hal ini sedikit berbeda saat momen liburan hari raya.

"Kalau hari raya kan biasanya didominasi plat B, dari Jakarta. Tapi kalau sekarang reguler. Artinya wisatawan luar kota, tapi beragam," kata dia.

Bambang menjelaskan, wisatawan yang menggunakan jasa jip wisata untuk berkeliling seputar lereng Merapi kali ini rata-rata sudah booking lewat online.

Ada juga yang dari agen travel dan sebelumnya sudah langganan.

Selain itu, banyak juga wisatawan yang langsung on the spot datang ke titik-titik basecamp jip di sepanjang jalan menuju Kaliadem, Cangkringan.

"Tamu tak terduga ini juga banyak. Mereka langsung datang ke basecamp-basecamp jip. Kemudian memesan jip untuk rute medium ataupun long," kata dia.

Spot favorit jip wisata ada di Kalikuning.

Baca Juga: Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Semeru Itu Tajam, Kalau Nempel di Bodi Kendaraan, Gini Cara Membersihkannya

Pada Senin (28/2/2022) siang, puluhan jip terlihat bermanuver dengan berputar-putar di aliran sungai.

Cipratan air sungai yang dihantam roda jip dibarengi dengan deru jeritan wisatawan.

Sejumlah pengunjung, menikmati atraksi tersebut sebagai tontonan, dari jembatan Kalikuning.

Seputar bunker Kaliadem juga menjadi spot favorit.

Ada ratusan jip dalam sehari yang mengunjungi di tempat tersebut.

Koordinator Tiket Parkir Jip Bunker Kaliadem, Nahrowi mengungkapkan, Pariwisata di Kaliadem kini sudah mulai menggeliat.

Selama long weekend akhir Februari ini, tingkat kunjungan cenderung stabil.

Artinya, jumlah wisatawan tidak mengalami penurunan maupun peningkatan berlebih di tengah status Kabupaten Sleman yang masih menerapkan PPKM level 3.

Pihaknya mengaku dalam sehari mampu mengeluarkan 5 bundel tiket parkir jip wisata di Kaliadem.

Baca Juga: Jip di Wisata Merapi Banyak Dijual Pemiliknya, Wali Kota Yogyakarta Sebut Merawat Mobil Tua Butuh Biaya

Perlu diketahui, satu bandel berisi 100 lembar tiket.

Artinya, dalam sehari, diperkirakan ada sekira 500 jip wisata yang melintas di Bunker Kaliadem.

Jika satu jip membawa 4 penumpang maka ada sekira 2.000 wisatawan.

Mereka umumnya berkunjung ke Kaliadem karena ingin melihat bunker dan menikmati suasana lereng Gunung Merapi.

"Ramainya wisata sekitar pukul 10.00-11.00 WIB. Terkadang, kalau cuaca cerah, sore juga ramai," ujar Nahrowi yang biasa disapa Fendi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono sebelumnya mengimbau, potensi pergerakan pariwisata di momen long weekend Februari ini harus tetap disikapi oleh seluruh pengelola destinasi maupun pelaku usaha jasa pariwisata (UJP) di Sleman.

Mereka diharapkan untuk selalu waspada terhadap potensi paparan Covid-19 varian apapun.

Pihaknya meminta protokol kesehatan baik di destinasi maupun UJP benar-benar dilaksanakan dengan ketat.

Maklum, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi.

"Harapan saya semua pengelola destinasi maupun UJP melaksanakan prokes untuk melindungi. Baik wisatawan, karyawan, maupun lingkungannya sebagaimana instruksi Bupati Sleman Nomor 009/ INSTR/2022 tentang PPKM level 3 Covid-19 di Kabupaten Sleman," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Libur Panjang, Wisata Jip Lereng Gunung Merapi di Sleman Kembali Menggeliat"