Berkah Libur Panjang, Wisata Jip di Lereng Gunung Merapi Laris Manis

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 2 Maret 2022 | 10:10 WIB

Ilustrasi jip wisata di Gunung Merapi (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Baca Juga: Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Semeru Itu Tajam, Kalau Nempel di Bodi Kendaraan, Gini Cara Membersihkannya

Pada Senin (28/2/2022) siang, puluhan jip terlihat bermanuver dengan berputar-putar di aliran sungai.

Cipratan air sungai yang dihantam roda jip dibarengi dengan deru jeritan wisatawan.

Sejumlah pengunjung, menikmati atraksi tersebut sebagai tontonan, dari jembatan Kalikuning.

Seputar bunker Kaliadem juga menjadi spot favorit.

Ada ratusan jip dalam sehari yang mengunjungi di tempat tersebut.

Koordinator Tiket Parkir Jip Bunker Kaliadem, Nahrowi mengungkapkan, Pariwisata di Kaliadem kini sudah mulai menggeliat.

Selama long weekend akhir Februari ini, tingkat kunjungan cenderung stabil.

Artinya, jumlah wisatawan tidak mengalami penurunan maupun peningkatan berlebih di tengah status Kabupaten Sleman yang masih menerapkan PPKM level 3.

Pihaknya mengaku dalam sehari mampu mengeluarkan 5 bundel tiket parkir jip wisata di Kaliadem.

Baca Juga: Jip di Wisata Merapi Banyak Dijual Pemiliknya, Wali Kota Yogyakarta Sebut Merawat Mobil Tua Butuh Biaya

Perlu diketahui, satu bandel berisi 100 lembar tiket.

Artinya, dalam sehari, diperkirakan ada sekira 500 jip wisata yang melintas di Bunker Kaliadem.

Jika satu jip membawa 4 penumpang maka ada sekira 2.000 wisatawan.

Mereka umumnya berkunjung ke Kaliadem karena ingin melihat bunker dan menikmati suasana lereng Gunung Merapi.

"Ramainya wisata sekitar pukul 10.00-11.00 WIB. Terkadang, kalau cuaca cerah, sore juga ramai," ujar Nahrowi yang biasa disapa Fendi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono sebelumnya mengimbau, potensi pergerakan pariwisata di momen long weekend Februari ini harus tetap disikapi oleh seluruh pengelola destinasi maupun pelaku usaha jasa pariwisata (UJP) di Sleman.

Mereka diharapkan untuk selalu waspada terhadap potensi paparan Covid-19 varian apapun.

Pihaknya meminta protokol kesehatan baik di destinasi maupun UJP benar-benar dilaksanakan dengan ketat.

Maklum, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi.

"Harapan saya semua pengelola destinasi maupun UJP melaksanakan prokes untuk melindungi. Baik wisatawan, karyawan, maupun lingkungannya sebagaimana instruksi Bupati Sleman Nomor 009/ INSTR/2022 tentang PPKM level 3 Covid-19 di Kabupaten Sleman," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Libur Panjang, Wisata Jip Lereng Gunung Merapi di Sleman Kembali Menggeliat"