GridOto.com - Di jajaran motor bebek Honda, nama Revo berdiri sejajar dengan Supra sebagai model yang memiliki basis penggemar kuat di Indonesia.
Meskipun secara posisi pasar Revo diposisikan sebagai versi yang lebih terjangkau dari Supra, motor ini berhasil mencuri perhatian dan bahkan mendapatkan julukan unik, Motor Koperasi.
Julukan ini disematkan karena Revo banyak dipakai sebagai motor inventaris kantor, motor operasional usaha, berkat karakternya yang bandel, murah dan murah perawatannya.
Motor yang dirilis sejak tahun 2007 ini masih eksis hingga kini dengan generasi terbarunya, Revo X.
Untuk bernostalgia sekaligus memahami mengapa Revo begitu dicintai, mari kita telusuri Sejarah Honda Revo dari awal kemunculannya.
Generasi Pertama (2007)
Honda Revo pertama kali mengaspal pada tahun 2007 dengan membawa desain yang cukup revolusioner di kelasnya.
Berbeda dengan Supra yang terkesan 'bapak-bapak', Revo justru hadir dengan aura racy dan agresif.
Seluruh elemen bodinya dibuat serbalancip, mulai dari headlamp, tameng depan, hingga sayapnya yang ramping dengan banyak lekukan tegas.
Siluet bodi yang tajam bahkan berlanjut ke bagian belakang yang dibuat menukik ke atas, dipadukan dengan bentuk stoplamp yang runcing.
Di bodi belakangnya, Revo Gen 1 bahkan menyematkan aksen mirip kisi-kisi udara, menambah kesan kencang pada tampilannya.
Namun, di balik tampilan agresifnya, Revo Gen 1 masih mengandalkan mesin C Series SOHC 2-katup berkapasitas 97,1 cc yang terbilang biasa saja dan belum menggunakan sistem injeksi.
Tenaga yang dihasilkan mesinnya itu hanya sekitar 7,2 dk dengan torsi 7,4 Nm, disalurkan melalui transmisi kopling semi otomatis 4-percepatan khas motor bebek.
Generasi Kedua (2009)
Pada tahun 2009, Astra Honda Motor melakukan perombakan total pada Revo dan memperkenalkan Absolute Revo.
Ini adalah titik balik besar karena akhirnya AHM meninggalkan mesin C Series.
Jantung pacu Absoulut Revo sendiri memakai mesin yang dicomot dari saudaranya, Honda Blade 100R.
Tapi mesin yang lebih powerfull ini justru dipadukan dengan bodi yang lebih kalem dari pendahulunya.
Absolute Revo tampil dengan bodi lebih membulat, dimensinya juga lebih gemuk.
Headlamp yang dulunya lancip kini dibuat lebih lebar, dan lampu sein naik ke batok setang
Revo generasi ini menjelma menjadi motor komuter yang lebih mengejar fungsionalitas daripada tampilan yang racing look.
Pada tahun 2011, AHM melakukan revisi minor pada bodi depan dan sayap samping agar ruang kaki menjadi lebih lega.
Kapasitas mesinnya juga ikut membesar menjadi 109,2 cc, membuat tenaga melonjak menjadi sekitar 8,3 dk dengan torsi 8,4 Nm.
Di generasi ini juga muncul banyak varian seperti Revo Fit, Absolute Revo, dan Revo DX/Deluxe.
Selain itu di tahun 2010 AHM juga sempat 'bereksperimen' dengan meluncurkan Revo AT yang berkonsep bebek-matic.
Desain bodi depannya sama persis dengan Revo DX, varian Honda Revo manual yang paling tinggi.
Tapi Revo AT masih dibuat lebih mewah lagi dengan warna polos dan logo Revo AT bernuasa krom.
Generasi Ketiga (2014 - Sekarang)
Generasi ketiga Honda Revo lahir pada tahun 2014 dan masih mengaspal hingga saat ini.
Secara desain, Revo versi ini kembali terlihat lebih agresif dibanding generasi keduanya, dengan sudut bodi yang lebih dinamis dan modern.
Tampilannya ini juga sedikit mengingatkan pada aura racy generasi pertama denga posisi lampu sein kembali berpindah ke area dada depan.
Dalam perjalanannya, AHM meluncurkan Revo X sebagai versi facelift yang lebih sporty dengan penambahan bodi multi-layer di sayapnya.
Bersamaan dengan itu, AHM juga tetap menawarkan versinya yang lebih murah, Revo Fit.
Revo Fit disediakan dengan beberapa penyunatan fitur minor.
Seperti panel instrumen tanpa indikator gigi, melainkan hanya ada indikator N dan Top.
Selain itu area kunci kontak Revo Fit juga dibiarkan tanpa penutup bermagnet demi mengejar harga yang lebih terjangkau.
Di sektor mesin, baik Revo X dan Revo Fit ini merupakan yang paling modern.
Menggendong mesin 109,17 cc, kini ia sudah dibekali sistem pengabut bahan bakar injeksi.
Tenaga puncaknya mencapai 8,78 dk dengan torsi 8,76 Nm.
Karakter mesinnya yang bandel dipadu dengan konsumsi BBM diklaim mencapai 59,8 Km per liter, makin membuatnya konsisten dengan julukan "motor koperasi" yang andal dan ekonomis.
Sekadar informasi tambahan, berdasarkan pricelist di laman resmi Astra-honda.com pada 11 Desember 2025 kini Revo X dijual seharga Rp 19.915.000 OTR Jakarta.
Sementara Revo Fit lebih ramah kantong dengan harga Rp 17.985.000
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR