Siluet bodi yang tajam bahkan berlanjut ke bagian belakang yang dibuat menukik ke atas, dipadukan dengan bentuk stoplamp yang runcing.
Di bodi belakangnya, Revo Gen 1 bahkan menyematkan aksen mirip kisi-kisi udara, menambah kesan kencang pada tampilannya.
Namun, di balik tampilan agresifnya, Revo Gen 1 masih mengandalkan mesin C Series SOHC 2-katup berkapasitas 97,1 cc yang terbilang biasa saja dan belum menggunakan sistem injeksi.
Tenaga yang dihasilkan mesinnya itu hanya sekitar 7,2 dk dengan torsi 7,4 Nm, disalurkan melalui transmisi kopling semi otomatis 4-percepatan khas motor bebek.
Generasi Kedua (2009)
Pada tahun 2009, Astra Honda Motor melakukan perombakan total pada Revo dan memperkenalkan Absolute Revo.
Ini adalah titik balik besar karena akhirnya AHM meninggalkan mesin C Series.
Jantung pacu Absoulut Revo sendiri memakai mesin yang dicomot dari saudaranya, Honda Blade 100R.
Tapi mesin yang lebih powerfull ini justru dipadukan dengan bodi yang lebih kalem dari pendahulunya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR