Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Air Radiator Cepat Habis Padahal Gak Bocor? Ini Penjelasannya

Fahmy Fauzy Muhammad - Kamis, 13 November 2025 | 08:01 WIB
Kenapa Air Radiator Cepat Habis Padahal Gak Bocor? Ini Penjelasannya
FahmyFM/GridOto.com
Kenapa Air Radiator Cepat Habis Padahal Gak Bocor? Ini Penjelasannya

GridOto.com- Air radiator yang cepat habis belum tentu disebabkan oleh kebocoran yang terlihat secara langsung di bawah mobil.

Menurut Gunarto Muhamad, pemilik bengkel servis radiator Suci Jaya di Cibeunying, Bandung, ada beberapa penyebab tersembunyi yang sering luput dari perhatian pengendara.

“Banyak mobil datang ke bengkel karena air radiatornya sering habis, tapi setelah dicek, bukan bocor, melainkan karena tekanan sistem pendingin yang sudah tidak stabil,” ujar Gunarto.

Masalah pertama yang sering terjadi adalah overheating atau mesin terlalu panas.

Saat suhu mesin tinggi, cairan pendingin bisa mendidih dan menguap lebih cepat, terutama ketika mobil sering terjebak macet atau melaju di tanjakan.

Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant
Isal/GridOto.com
Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant

Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat Slang Radiator Motor Bekas, Simak Triknya

Selain itu, tutup radiator rusak juga bisa jadi penyebab karena tidak mampu menahan tekanan air panas dengan baik.

Akibatnya, cairan keluar dalam bentuk uap tanpa meninggalkan tetesan di bawah kendaraan.

Gunarto menjelaskan, kebocoran internal juga berpotensi menyebabkan cairan radiator berkurang tanpa tanda-tanda eksternal.

“Kalau pompa air bocor halus atau gasket cylinder head retak, cairan bisa masuk ke ruang bakar dan keluar sebagai asap putih tanpa disadari pemilik mobil,” jelasnya.

Masuknya udara ke sistem pendingin juga dapat memicu masalah serupa karena menghambat sirkulasi cairan dan meningkatkan suhu kerja mesin.

Radiator Mobil Bocor? Ketahui Tanda-Tanda Ini Sejak Awal
FahmyFM/GridOto.com
Radiator Mobil Bocor? Ketahui Tanda-Tanda Ini Sejak Awal

Baca Juga: Radiator Coolant Tiba-tiba Kosong, Ini Hal yang Mesti Dilakukan

Jika hal ini dibiarkan, konsumsi cairan pendingin akan meningkat dan mesin lebih mudah panas.

Selain itu, radiator yang kotor atau tersumbat membuat proses pembuangan panas tidak efisien.

Mesin akhirnya bekerja lebih keras dan cairan pendingin cepat berkurang akibat sering berada pada suhu tinggi.

Untuk mencegah hal ini, pastikan tutup radiator dalam kondisi baik, periksa selang-selang ketika mesin panas, dan lakukan servis sistem pendingin secara berkala.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa