GridOto.com - Viral belum lama ini petugas SPBU jadi sasaran penyerangan hingga mengalami luka parah.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura
Kronologi pembacokan brutal terhadap petugas SPBU Hairuddin (29) juga telah terungkap.
Ternyata insiden hingga membuat korban mengalami sejumlah luka bacok dan kritis di RSUD dr. Mohammad Zyn itu diduga dipicu masalah sepele.
Yap bermula karena barcode kendaraan tidak dapat dipindai saat membeli bahan bakar.
Salah satu saksi mata, sekaligus sesama petugas SPBU setempat, Pardi (20), peristiwa itu bermula saat seorang pria mengemudikan mobil datang mengisi bahan bakar namun barcode kendaraan tidak bisa dipindai oleh sistem.
"Orangnya langsung marah-marah. Katanya, ‘kok barcode saya gak bisa, padahal sering dipakai’. Dari situ dia mulai emosi," ujarnya melansir Tribunmadura.
Baca Juga: Avanza Bikin Beton Pembatas Jalan Rebahan, Niat Cari SPBU Berujung Dievakuasi Damkar
Amarah pria yang diduga sebagai salah satu pelaku berinisal M tersebut semakin menjadi-jadi.
Dia langsung mengeluarkan pisau dan menantang korban berkelahi.
"M ini teriak ngajak ‘carok’, terus korban, sempat menegur karena melihat pelaku seperti orang mabuk. Tapi malah makin marah," terangnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR