Tak lama kemudian, pelaku menelepon rekannya. Tak sampai lima menit, dua orang datang dari arah utara membawa celurit.
"Saat itu, saya langsung lari kasih tahu ke Abah Saudi (pemilik SPBU)," terangnya.
Saat situasi semakin panas, Abah Saudi datang dan mencoba melerai.
Namun, salah satu pelaku langsung menyerang korban dengan celurit hingga korban mengalami luka-luka.
"Abah sempat pasang badan di depan korban. Kalau gak ada Abah, mungkin korban bisa meninggal di tempat," tuturnya.
Beberapa saat kemudian, korban yang masih sempat meminta air langsung dilarikan ke Puskesmas Camplong, lalu dirujuk ke RSUD Sampang.
"Sampai saat ini korban belum sadarkan diri dan masih dirawat intensif di ruang ICU setelah menjalani operasi," pungkasnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR