"Upaya kami dalam pengejaran pelaku dan penyelidikan terus dilakukan. Timsus dibentuk untuk mempercepat pengungkapan," ujar Untoro.
Ia menambahkan, tim juga akan mengusut kasus lain yang meresahkan warga, seperti begal dan pencurian hewan ternak.
Selain Saman, polisi masih memburu tiga pelaku lain yang melakukan pencurian di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, sehingga total buron dalam kasus ini berjumlah empat orang.
Baca Juga: Kapolres Lumajang Dapat Ultimatum, Buntut 4 Motor Mahasiswa KKN Raib Beruntun
Alex menegaskan, para pelaku berasal dari kelompok berbeda.
"Secara praktik, pencuri ini beda kelompok. Ini masih permulaan dan kita akan terus kejar pelaku sampai dapat," tegas Alex.
Akibat kasus ini, Universitas Jember menarik 1.307 mahasiswa KKN dari Lumajang.
Dua motor mahasiswa di Desa Tempeh Tengah dan dua motor mahasiswi di Kantor Desa Alun-alun hilang.
Ketua LP2M Unej, Prof Yuli Witono, memastikan mahasiswa yang ditarik sebelum waktunya tetap mendapatkan dispensasi dan kompensasi nilai.
"Kami telah siapkan instrumen penilaian sehingga anak-anak tidak perlu khawatir. Mayoritas mahasiswa hampir menyelesaikan program kerja pengabdian di desa," jelas Prof Yuli, (12/8/25).
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR