Mahasiswa yang memiliki hubungan baik dengan perangkat desa tetap bisa menjalin komunikasi, selama kondisi desa aman.
Baca Juga: Total 11 Mahasiswa Ditarik dari Lumajang, Dipicu Dua Motor Lenyap saat KKN
Prof Yuli menekankan, penarikan dilakukan untuk menjaga keselamatan mahasiswa, yang jauh lebih penting dibandingkan aset kendaraan.
Bagian Divisi KKN LP2M Unej, Agustin Wulan Suci, menambahkan, mahasiswa KKN selama pengabdian berhubungan baik dengan masyarakat setempat.
Saat pemulangan, banyak warga yang menangis sedih sebagai bukti bahwa mahasiswa menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Sementara Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar kekeuh membantah lokasi KKN para mahasiswa rawan pencurian.
Alex sebut hasil penyelidikan terhadap pelaku, diketahui motif mencuri motor mahasiswa KKN karena sakit hati.
Sakit hati yang dimaksud karena para mahasiswa KKN dianggap kurang sopan dan tidak mau membaur dengan masyarakat setempat.
"Mohon maaf ini harus saya sampaikan, keterangan tersangka melakukan pencurian ini karena sakit hati," kata Alex di Mapolres Lumajang, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Dua Vario Mahasiswa KKN Dipetik Maling di Lumajang, Padahal Parkir di Rumah Kades
Alex menjelaskan, program KKN di Desa Alun-alun tidak hanya sekali ini dilaksanakan.
Menurutnya, sudah beberapa kali desa tersebut dijadikan lokasi KKN. Dan selama itu, tidak pernah ada kejadian pencurian.
Sehingga, Alex memastikan jika tempat KKN di Desa Alun-alun, sebenarnya aman.
"Informasi yang kita dapat ternyata Desa Alun-alun ini sering jadi tempat KKN, tapi ya selalu aman tidak ada apa-apa karena mahasiswanya mau membaur, nah saat ini ternyata beda, sehingga tersangka ini dendam," kata Alex.
Namun begitu, Alex mengakui jika tersangka Saman beberapa kali melakukan tindak pidana pencurian motor.
Namun, aksi-aksinya tidak pernah dilaporkan ke polisi karena motor yang dicurinya rata-rata tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Sehingga, korbannya tidak berani melapor.
"Memang tersangka ini beberapa kali melakukan curanmor, tapi tidak pernah dilaporkan, setelah kita telusuri ternyata motor yang dicuri selama ini tidak dilengkapi surat-surat," pungkasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR