Angka tersebut turun sekitar 4,7 persen jika dibandingkan perolehan Maret 2025, yang berada di 60.612 unit.
Sedangkan, secara retail (dari dealer ke konsumen) penjualan bulan lalu berada di angka 61.647 unit, naik tipis dibandingkan perolehan di Mei 2025 yang berada di angka 61.307 unit.
Jika di total, sepanjang Januari-Juni 2025 atau semester pertama tahun ini, penjualan wholesales berada di angka 374.740 unit, turun 8,6 persen dari pencapaian Januari-Juni 2024.
Adapun penjualan wholesales pada Januari-Juni 2024 berada di angka 410.020 unit.
Sementara, penjualan retail pada Januari-Juni 2024 berada di angka 390.467 unit, turun 9,7 persen ketimbang periode sama tahun sebelumnya, yang berada di angka 432.453 unit.
Menurut Kukuh Kumara, Sekertaris Umum Gaikindo, penurunan penjualan terjadi hampir di semua merek.
Meski begitu, Ia menegaskan bahwa Gaikindo sebagai asosiasi belum merevisi target awal mereka.
"Belum tahu, nanti kita lihat apakah akan ada revisi target tahunan," ucapnya saat dihubungi GridOto.com, Kamis (10/7/2025).
Sebagai informasi, tahun ini Gaikindo menargetkan penjualan mobil baru berada di angka 900.000 unit.
Jika melihat total penjualan selama Januari-Juni 2025, maka rasanya target tersebut cukup berat bisa tercapai.
Momen-momen seperti pameran GIIAS 2025 dan liburan akhir tahun diharapkan bisa mendongkrak penjualan.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR