GridOto.com - Di Indonesia kebutuhan mobil hybrid semakin bertumbuh.
Berdasarkan data GAIKINDO, pada 2024 pasar mobil hybrid mengalami pertumbuhan hingga lebih dari 46 persen.
Jaecoo Indonesia termasuk brand yang mengambil kesempatan menghadirkan kendaraan berbasis New Energy Vehicle (NEV).
Hadir pada Januari 2025, kemudian resmi menjual Jaecoo J7 dengan teknologi SHS (Super Hybrid System) pada IIMS 2025.
"Kami percaya Indonesia bisa menerima teknologi SHS sebagai solusi mobilitas di tengah kepadatan arus lalu lintas serta kenaikan harga bahan bakar," kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.
Terbukti, sejak diperkenalkan pada IIMS 2025 Jaecoo J7 sudah dipesan lebih dari 2.000 unit.
/photo/2025/02/13/img20250213154331_copy_4096x3072-20250213042856.jpg)
Baca Juga: Super Hybrid Chery dan Jaecoo, Satu Platform Bisa Jadi Beragam Model
Jumlah pemesanan sekitar 80 persen didominasi oleh tipe Jaecoo J7 SHS yang notabene adalah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
SHS memadukan mesin pembakaran dengan motor listrik sebagai penggerak utama yang bekerja secara serial maupun paralel.
Efisiensi bahan bakar yang bisa dicapai dibuktikan dengan kondisi baterai penuh dan tangki bahan bakar penuh Jaecoo J7 bisa menempuh jarak hingga 1.300 km lebih.
Sensasi mobil listrik juga bisa dirasakan berkat kapasitas baterai besar yang bisa di-charge dengan soket charger.
"Pertumbuhan elektrifikasi pada mobil hybrid ini juga menjadi kampanye global '2 Years 2gether' Omoda & Jaecoo, momentum yang sekarang difokuskan di Indonesia," terang Max.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR