Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jukir di Kota Ini Dilatih Tiup Peluit, Bedakan Suara Jalan, Lambat dan Berhenti

Irsyaad W - Senin, 26 Mei 2025 | 10:30 WIB
Dirlantas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Hendra Gunawan mencontohkan cara meniup peluit ke para juru parkir di kota Pangkalpinang
Dok. Polda Babel
Dirlantas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Hendra Gunawan mencontohkan cara meniup peluit ke para juru parkir di kota Pangkalpinang

GridOto.com - Puluhan juru parkir (jukir) di kota berikut ini dilatih cara tiup peluit dengan baik dan benar.

Karena suara peluit untuk menjalankan, memperlambat dan memberhentikan berbeda-beda.

Pelatihan ini dilakukan Ditlantas Polda Bangka Belitung dan Dinas Perhubungan untuk 20 jukir di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pembinaan ke para jukir mengenai pengaturan lalu lintas.

"Mengumpulkan para juru parkir untuk diberikan pelatihan dan pembinaan terutama mengenai lalu lintas," kata Fauzan di Mapolda Babel, (20/5/25) menukil Kompas.com.

Fauzan menambahkan, pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di Pangkalpinang, tetapi juga di seluruh Polres di wilayah Bangka Belitung.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengaturan lalu lintas hingga penggunaan peluit yang benar.

"Ada macam-macam yang dilatih di sana, seperti bagaimana penggunaan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, termasuk cara meniup peluitnya untuk membedakan antara menjalankan, memperlambat, dan memberhentikan kendaraan," terangnya.

"Semua dilatih oleh Jajaran Lantas," jelas Fauzan.

Baca Juga: Taktik Polisi Sukses, Sembilan Jukir Liar Beromzet Rp 6-7 Juta Per Bulan di Thamrin City Dibuat Meronta-ronta

Lebih lanjut, Fauzan menekankan pentingnya bagi juru parkir untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, termasuk pungutan liar (pungli).

Ia mengingatkan tindakan tersebut dapat dianggap sebagai aksi premanisme dan dapat dikenakan sanksi hukum.

"Seperti penekanan Kapolda kemarin bahwa petugas parkir di Bangka bukan preman, namun hanya perlu dilakukan pembinaan karena mereka memenuhi kebutuhan," ucap Fauzan.

"Makanya dalam hal ini kita Polda Babel melakukan pembinaan terhadap mereka," tandasnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para juru parkir dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa