GridOto.com - Puluhan juru parkir (jukir) di kota berikut ini dilatih cara tiup peluit dengan baik dan benar.
Karena suara peluit untuk menjalankan, memperlambat dan memberhentikan berbeda-beda.
Pelatihan ini dilakukan Ditlantas Polda Bangka Belitung dan Dinas Perhubungan untuk 20 jukir di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pembinaan ke para jukir mengenai pengaturan lalu lintas.
"Mengumpulkan para juru parkir untuk diberikan pelatihan dan pembinaan terutama mengenai lalu lintas," kata Fauzan di Mapolda Babel, (20/5/25) menukil Kompas.com.
Fauzan menambahkan, pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di Pangkalpinang, tetapi juga di seluruh Polres di wilayah Bangka Belitung.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengaturan lalu lintas hingga penggunaan peluit yang benar.
"Ada macam-macam yang dilatih di sana, seperti bagaimana penggunaan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, termasuk cara meniup peluitnya untuk membedakan antara menjalankan, memperlambat, dan memberhentikan kendaraan," terangnya.
"Semua dilatih oleh Jajaran Lantas," jelas Fauzan.
Lebih lanjut, Fauzan menekankan pentingnya bagi juru parkir untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, termasuk pungutan liar (pungli).
Ia mengingatkan tindakan tersebut dapat dianggap sebagai aksi premanisme dan dapat dikenakan sanksi hukum.
"Seperti penekanan Kapolda kemarin bahwa petugas parkir di Bangka bukan preman, namun hanya perlu dilakukan pembinaan karena mereka memenuhi kebutuhan," ucap Fauzan.
"Makanya dalam hal ini kita Polda Babel melakukan pembinaan terhadap mereka," tandasnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para juru parkir dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR