"Masih ada 7 orang yang masih kita cari. Saya imbau 7 orang itu menyerahkan diri," kata Direkrtur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, (21/4/25).
Diketahui, seorang wanita berinisial RP (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, (19/4/25) dini hari.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 00:30 WIB di Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya.
Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.
Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil yang saat ini sudah dicopot dari jabatannya membenarkan para pelaku dan korban berasal dari dua kubu debt collector yang berbeda.
Baca Juga: Puas, Dua Debt Collector Dijotosi dan Diinjak Pemuda Beramai-ramai di Tepi Jalan Grobogan
"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil melalui sambungan telepon, (20/4/25) malam mengutip Kompas.com.
Menurut Syafnil, sebelumnya korban dan pelaku sempat bertemu di sebuah hotel untuk bernegosiasi mengenai penarikan mobil tersebut.
Upaya damai yang dimediasi oleh anggota polisi tak membuahkan hasil.
Pelaku kemudian menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu di kawasan Jalan Parit Indah.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR