Selain itu, disarankan membawa part cadangan yang sekiranya rawan pergantian.
Hal ini disesuaikan dengan kondisi motor masing-masing. Jika memungkinkan, bawalah alat tambal ban serta pompa kecil untuk perjalanan.
"Jangan lupa membawa vitamin serta obat-obatan pribadi, karena di Indonesia timur ini cuacanya sangat berbeda dengan kita yang mungkin tinggal di Indonesia barat," imbuhnya.
Tidak hanya itu, oli mesin cadangan juga dipersiapkan mengingat jarak yang ditempuh cukup jauh.
Adapun ia menggunakan pelumas mesin PTT Challenger Superbike 10W40 untuk Honda CB150R berkelir hitam miliknya
"Saya bersyukur, walaupun mesin motor CB150R sudah saya siksa di Sabang dan melakukan pergantian oli pada jarak 3.500 km, lalu kembali saya gunakan di Indonesia timur ini dengan pergantian pelumas pada 4.000 km, motor tetap aman," tutur Angga.
"Saya belum pernah bongkar mesin pada perjalanan Sabang-Timor Leste dengan total jarak sekitar 13.000 km ini. Kendalanya hanya pernah putus kabel kopling dan ban bocor," lanjutnya.
Ia berharap pengalaman perjalanannya ini kembali dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk menjelajahi keindahan Indonesia.
"Pesan saya sama seperti sebelumnya saat pulang solo touring dari 0 km Sabang, saya berharap ke depannya lebih banyak anak muda yang tertarik untuk menjelajahi Indonesia dan menyadari bahwa Indonesia tidak kalah indah dengan negara lain," pungkasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR