Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isuzu Panther Matic Tarikannya Boyo? Ini Penyebab Dan Solusinya

Aditya Pradifta - Jumat, 26 Mei 2023 | 14:00 WIB
Mobil bekas Isuzu New Panther
Dok.OTOMOTIF
Mobil bekas Isuzu New Panther

GridOto.com - Main Isuzu Panther matic tapi tarikannya berasa boyo? Ternyata ada solusinya nih.

Meski begitu Isuzu Panther memang dikenal sangat tangguh, terbukti lantaran mampu menembus banjir setinggi grill.

Tapi itu versi Panther dengan transmisi manual. Lantas bagaimana dengan Panther bertransmisi otomatis?

Alasan beberapa pengguna memilih Isuzu Panther matic tentu saja soal kenyamanannya.

"Karena hanya segelintir orang yang tahu kalau Panther itu ada varian matic-nya. Pertama keluar tahun 2000," ucap Feri Feriza, pengguna sekaligus modifikator Isuzu Panther.

Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring milik Feri
Aditya Pradifta
Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring milik Feri

Baca Juga: Terjun Melakoni Misi Kemanusiaan, Ini Dia Modifikasi Isuzu Panther 4x4

"Dan memang lebih enak, biasa dong matic pasti lebih nyaman dibawanya. Tapi ada beberapa kendala sama penyakitnya kalau di Panther matic," sambut Okta, pengguna Isuzu Panther matic dari komunitas Matic Lover.

Okta memang sudah lama menjadi pengguna Isuzu Panther matic dan sudah melakukan modifikasi pada Patnher miliknya.

Beberapa kendalanya adalah trans check yang sering mati, akselerasi lemot, hingga transmisi tidak bisa jalan mundur.

Masalah pertama yakni trans check yang sering mati pada indikator.

"Jadi kalau di mobil matic (Panther), dia (bekerja) masih di OBD 1, belum OBD 2, modul trans check itu suka nyala di indikatornya. Itu kalau settingan TPS (Throttle Position Sensor) tidak sesuai," terang Feri menambahkan.

ILUSTRASI Mesin Isuzu Panther
Aditya Pradifta
ILUSTRASI Mesin Isuzu Panther

Baca Juga: Modifikasi Isuzu Panther GT, Jangkung Tapi Pede Menikung Enggak Limbung

"Itu pengaruhnya ke apa? Bisa ke akselerasi lemot, perpindahan gigi lambat atau telat ngoper," timpal Okta.

Dijelaskan oleh Okta, tips and trick sederhana untuk memperbaiki kondisi ini ialah dengan mengubah settingan TPS lebih rendah dari posisi normal yang berada di angka 0,59.

"Jadi kalau di matic konvensional ini, dia pindah gigi lama atau cepatnya itu masih diatur sama via si tps ini. Ada memang si OBD lainnya, tapi itu fungsinya cuma ngaturin itu biar gigi pindah ngikutin dengan rpm yang ada," jelas Feri lagi.

"Sementara kalau di ECU itu yang dibaca kan AFR kan. AFR udah adjust nanti di rpm berapa udah langsung pindah. Sementara kalau di matic konvensional kaya gini beneran si bosch pomp dan TPS ini berfungsi sangat signifikan," sambungnya memperinci.

Untuk modifikasi ringannya supaya tarikan makin kencang bisa dengan oprek bosch pump.

Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring
Rianto Prasetyo
Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring

Baca Juga: Intip Harga Isuzu New Panther Bekas Lansiran 2011, Tipe Ini Sudah Rp 100 Jutaan

"Kalau di bosch pump kita ganti aja rotor head. Di rotor head bosch pump bawaan itu ada yang ukuran 10 ada yang 11," terang Feri.

"Nah rata-rata yang upgrade jadi naik ke 12," tegasnya menambahkan.

Ada juga trik lain dengan custom lever arm untuk menjaga bukaan throttle bosch pump lebih besar di awal.

"Efeknya akan membuat suplai lebih besar sehingga tarikannya lebih kencang di awal. Makanya ada juga yang custom dipanjangin strutnya biar level arm-nya lebih enteng," beber Okta.

Lalu terkahir adalah trik mengobati tranmisi matic Panther. "Paling ringan untuk benerinnya sih bersihin strainer atau filter olinya. Karena kotor jadi gak lancar sirkulasinya," ucap Okta.

"Lebih ringan lagi itu akibat dari oli transmisinya yang kurang. Nah paling berat itu baru deh ganti kampas koplingnya, bisa pakai merk Aisin. Pilihan subtitusinya ada dari Volvo, APV, sampai Toyota Crown," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa