Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

World Superbike Mandalika 2022

Jelang World Superbike Mandalika 2022, Jonathan Rea Desak Kawasaki Berbenah dan Kritik Regulasi di WorldSBK 2022

R Alif P - Senin, 7 November 2022 | 14:20 WIB
Jonathan Rea minta Kawasaki berbenah jelang World Superbike Mandalika 2022
WorldSBK.com
Jonathan Rea minta Kawasaki berbenah jelang World Superbike Mandalika 2022

Setelah masa-masa emas menyapu gelar 2015 hingga 2020, Rea menemui rival sepadan pada 2021 lalu dengan penampilannya masih cukup kompetiti.

Tapi untuk musim 2022 ini tampak berbeda baginya, karena situasinya semakin sulit.

"Kami tak bisa melakukannya sesuai keinginan kami, rasanya seperti kami tak punya referensi lagi, ini sebenarnya bagus karena kami seharusnya menggali lebih dalam lagi dan bereaksi. Tahun ini di beberapa trek, tangan kami seperti terikat dan itu bikin frustrasi," lanjut Rea.

Dalam kesempatan lain, Rea pun mengkritisi soal regulasi yang membuat motor Ducati dengan DNA MotoGP-nya bisa dikatakan terlalu overpowered dari pabrikan lainnya.

Tidak ada batasan ketat soal harga motor bahan yang dipakai tim untuk balapan World Superbike.

Hal itu memungkinkan satu pabrikan memproduksi motor dengan biaya pengembangan lebih besar, komponen yang lebih mahal, sehingga berdampak ke harga yang lebih mahal pula.

Sebut saja Ducati memproduksi Panigale V4 R dengan part yang lebih mahal dan barang terbatas, dengan mengaplikasikan beberapa teknologi MotoGP di dalamnya.

Harga jualnya di negara barat mencapai 40 ribu dollar AS atau senilai Rp 627 juta (kurs 1 dollar AS setara Rp 15.678, per 7 November 2022).

"Memakai material terbaik itu bagus, meskipun ini kejuaraan motor produksi massal, tergantung pabrikan memutuskan apa yang harus dibawa ke trek," kata Rea dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Keseimbangan performa memberi variasi banyak, tapi itu bukan keinginan semua orang," imbuhnya.

Baca Juga: Persiapan Sirkuit Jelang World Superbike Mandalika 2022, MGPA Terjunkan Road Sweeper ke Trek

Sedangkan di tempat yang sama, Kawasaki menjual ZX-10RR sepertiganya saja dari Panigale V4 R, dengan harga sekitar 17 ribu dollar AS atau senilai Rp 267 juta.

Rea pun berharap ada regulasi yang mengatur ketat masalah tersebut sehingga kompetisi menjadi lebih fair buat semua pabrikan.

"Aku paham ide superkonsesi, tapi aku lebih memilih melihat kejuaraan dengan motor terbaik diproduksi dengan homologasi dan batas regulasi," sambungnya.

"Dalam kondisi itu, semua orang bisa berkesempatan membeli motornya. Tapi sekarang bayangkan bagaimana saat di dealer kau melihat ada motor yang harganya 40 ribu dan lainnya 17 ribu, itu bukan hal yang sama," sindir juara dunia enam kali ini.

World Superbike bisa mencontoh Kejuaraan Dunia Reli, hal semacam ini diatur dengan cukup detail dari harga sampai total populasi mobilnya di seluruh dunia.

Editor : Muhammad Ermiel Zulfikar
Sumber : GPOne.com,Newsletter.co.uk

Bukan Pembalap, Tak Disangka Inilah Sosok Atlet Idola Pedro Acosta

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa