Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Skema Pajak Berbasis Emisi Bisa Bikin Harga Sedan Turun? Begini Kata Honda dan Toyota

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 14 September 2021 | 20:15 WIB
Ilustrasi New Honda City.
Honda
Ilustrasi New Honda City.

Baca Juga: Aturan PP No. 74/2021 : Mobil Listrik Istimewa, Hybrid dan Mesin bakar Kena Tarif Pajak Lebih Tinggi

Apabila pada skema PPnBM sebelumnya sedan dibebankan pajak mulai 30 persen, jenis mobil tersebut kini bisa mendapatkan tarif yang lebih rendah bahkan hingga 15 persen.

Selama memiliki mesin berkubikasi kurang dari 3.000 cc yang menghasilkan emisi CO2 kurang dari 150 gram per Km dengan konsumsi BBM lebih dari 15,5 Km/l untuk mesin bensin.

Atau menghasilkan emisi CO2 kurang dari 150 gram per Km dengan konsumsi BBM lebih dari 17,5 Km/l untuk mesin diesesl dengan kubikasi yang sama.

Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak menampik bahwa perubahan tersebut bisa terjadi.

Namun, ia belum bisa memberikan gambaran pasti mengenai perubahan harga yang disebabkan oleh skema PPnBM berbasis emisi ini.

Toyota New Vios
toyota.astra.co.id
Toyota New Vios

"Mungkin nanti, karena kami pun masih tahap persiapan," ujar Anton saat dihubungi GridOto.com pada Selasa, (14/9/2021).

Pun halnya dengan Billy, yang mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses pengujian emisi di badan yang tersertifikasi.

"Saat ini kami masih dalam tahap pengujian, maka besaran pajaknya belum dapat ditetapkan karena harus menunggu hasil pengujiannya," jawab pria yang hobi olahraga tennis itu.

Namun, ia percaya diri bahwa hasil produk-produk dari pabrikan yang bermarkas besar di kota Minato, Jepang itu bisa mendapatkan hasil uji emisi yang baik.

"Karena mesin mobil Honda dirancang dengan karakter bertenaga, hemat bahan bakar, sekaligus menghasilkan emisi bersih dengan standar EURO 4," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa