Sedangkan, cara menghitung variabel cost adalah: Harga OTR (Rp 445.700.000) x 1 persen = Rp 4.457.000.
Sekarang tinggal kita hitung
Harga OTR | Rp 445.700.000 |
BBN-KB DKI Jakarta | Rp 55.712.500 |
Biaya Dealer | Rp 8.914.000 |
Variable Cost | Rp 4.457.000 |
Total | Rp 376.616.500 |
Dengan begitu, didapatkan harga tebus Toyota Kijang Innova V A/T adalah Rp 376.616.500
Setelah mengetahui harga tebus, tahapan selanjutnya adalah menghitung besaran tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk nantinya mendapatkan PPnBM-nya.
Baca Juga: Menkeu Usulkan PPnBM Kendaraan Hybrid Naik Tapi BEV Tetap 0 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Rumus perhitungan adalah: harga tebus (Rp 376.616.500) x 10 persen = Rp 37.661.650
Harga tebus | Rp 376.616.500 |
PPN 10 persen | Rp 37.661.650 |
Total | Rp 338.954.850 |
Jadi, harga tebus Toyota Kijang Innova V A/T sebelum dikenakan PPN 10 persen adalah Rp 338.954.850
Setelah itu, kita tinggal menghitung besaran PPnBM Toyota Kijang Innova V A/T.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR