Ring Piston Lemah di Motor Bekas Bikin Busi Cepat Mati, Begini Penjelasannya

Isal - Selasa, 26 Januari 2021 | 14:40 WIB

Mesin Suzuki Skywave ngebul karena ring pistonnya lemah (Isal - )

GridOto.com - Ring piston yang lemah di motor bekas ternyata bisa bikin busi menjadi cepat mati.

Busi sendiri direkomendasikan pabrikan diganti secara berkala setiap 6.000 km pemakaian, baik itu di motor baru ataupun motor bekas.

Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan usia pakai busi menjadi lebih cepat, salah satunya ring piston yang lemah.

"Kondisi ring piston yang lemah menyebabkan naiknya oli mesin ke ruang bakar," buka Ayi Kurnia selaku service advisor  (SA) bengkel resmi Yamaha Putera Agung Ciganjur kepada GridOto.com pada Senin (25/01/2021).

Isal/GridOto.com
Kalau kondisi ring piston sudah parah, oli mesin bisa terbakar di ruang bakar, ciri-ciri pada permukaan piston banyak kerak

Baca Juga: Mengapa Oli Mesin Bekas Warnanya Jadi Hitam? Begini Penjelasannya

"Karena naik ke ruang bakar, oli mesin ikut terbakar bersama bahan bakar. Kalau sudah parah oli mesin yang naik ruang bakar itu bisa menutup elektroda dan ground elektroda pada busi," tambahnya.

Selain jadi penyebab keluarnya asap dari knalpot motor, oli mesin yang ikut terbakar bikin kubah head silinder di ruang bakar jadi kotor.

Isal/GridOto.com
Busi kotor harus diganti

"Oli mesin yang ikut terbakar itu menyisakan kerak pada kubah head, termasuk pada elektroda busi," jelas Ayi saat ditemui di Jalan Moch. Kahfi II No.40, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kerak kotoran sisa oli mesin yang ikut terbakar tentu saja membuat kinerja busi jadi terhambat.

Busi mengalami keausan

Baca Juga: Kondisi Ring Piston Begini Yang Bikin Knalpot Ngebul dan Oli Cepat Habis