GeBer UKM: Radja Basa, Spesialis Pelat Kolong Mobil dari Lampung

Radityo Herdianto - Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:00 WIB

GeBer UKM - Willy, Pemilik Bengkel Spesialis Radja Basa (Radityo Herdianto - )

Saat itu, Willy melihat karyawannya yang tidak sengaja mendongkrak mobil untuk ganti ban dengan dongkrak buaya yang langsung ditumpu di pelat Bordezian.

"Saya kaget, waktu dongkrak turun ternyata pelat tidak bengkok sama sekali, berarti kan kuat sekali kalau kena benturan keras," tawa Willy.

Dari sini bengkel Radja Basa mulai memproduksi pelat Bordezian yang bisa digunakan untuk pelindung kolong mesin, as roda, dan tangki bahan bakar.

Awalnya dibuat untuk Wuling Cortez milik Willy, pelat Bordezian juga sudah diproduksi untuk beragam jenis mobil mulai dari city car hingga MPV.

Istimewa
GeBer UKM - Pelat Bordezian Radja Basa

Baca Juga: GeBer UKM: Mang Epi, Spesialis Miniatur Motor dari Bandung, Sukses Mendulang Hoki dari Hobi

"Karena fokus pelat Bordezian ini sebenarnya untuk proteksi mobil yang ceper, kalau SUV cukup tinggi jadi cenderung lebih aman," terang Willy.

Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 650 ribu, Willy mengungkapkan bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 800 juta per tahunnya.

Namun, tidak selalu berjalan mulus, pembuatan pelat Bordezian kerap kali mendapat cibiran dan kritik pedas dari rekan terdekatnya.

"Ada yang bilang buat apa pakai pelat pelindung kolong, cuma bikin berat dan boros BBM, pakai di jalan raya juga tidak terlalu berfungsi," papar Willy.

Stigma negatif ini terjawab ketika beberapa rekan dekat Willy mengalami insiden pelat besi parkiran yang tersangkut di kolong mesin dan kecelakaan menabrak pembatas jalan.

Istimewa
GeBer UKM - Pelat Bordezian Dipasang di Datsun GO

Baca Juga: GeBer UKM: Abah Custom, Bengkel 'Umum' yang Jadi Rujukan Komunitas Motor Trail dan Supermoto

"Saya lihat dua insiden itu sampai bikin bak oli mesin pecah, akhirnya mereka sadar dan mau pasang pelat Bordezian," imbuh Willy.

Selain itu Willy juga tidak memungkiri pelat Bordezian yang diproduksi masih memiliki sejumlah kekurangan.

Salah satunya adalah bobot pelat Bordezian yang cukup berat sampai 9 kg per panel, tentu berpengaruh pada konsumsi bahan bakar dan pengendalian mobil.

"Kedepannya saya mau buat model pelat baja press, ketebalannya bisa lebih tipis, lebih ringan sekitar 3 kg, tapi bisa lebih kuat karena lebih solid," tutup Willy.

Bengkel Spesialis Radja Basa

Jl. H. Mena No.190, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145

No. Telp: (0721) 703576 / 0811 797 941 (Willy)

Lokasi Google Maps Bengkel Spesialis Radja Basa