Ganjil Genap Diperluas, Mobil Bekas di Bawah Rp 200 Juta Jadi Incaran Konsumen

Naufal Shafly - Senin, 16 September 2019 | 19:18 WIB

Ilustrasi plang ganjil genap (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah DKI Jakarta beberapa waktu lalu menerapkan perluasan ganjil genap yang ternyata berdampak positif bagi penjual mobil bekas.

Di bursa mobil Bintaro misalnya, beberapa showroom mengaku setengah dari konsumennya membeli mobil bekas sesuai dari pelat nomornya.

"Peningkatan sih alhamdulillah ya, banyak konsumen yang dateng untuk nyari mobil keduanya," ucap Sugianto, Sales Marketing Allison Auto.

(Baca Juga: Penjualan Mobkas Naik Signifikan Akibat Ganjil Genap, City Car Banyak Diburu!)

Diakui Sugianto, mobil-mobil yang banderolnya dibawah Rp 200 juta menjadi buruan utama konsumen.

"Kalau yang cari mobil kedua untuk ganjil genap, itu biasanya yang harganya di bawah Rp 200 juta, kayak Honda Brio, Suzuki Swift, Suzuki Ignis, model city car gitu lah pokoknya," ucap Sugianto.

Senada dengan Sugianto, Frengky Sales DD Automobile mengatakan mobil dengan range harga Rp 150 juta - Rp 200 juta menjadi buruan konsumen.

"Ya kebanyakan konsumen kalau untuk ganjil genap nyarinya mobil kecil, Agya, Ayla, Brio," jelasnya.

(Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Dapat Protes Dari Asosiasi Pengemudi Taksi Online, Apa Katanya?)

Tika, marketing JP Auto Prime juga mengatakan hal yang sama.

"Mobil di bawah Rp 200 juta biasanya yang paling dicari konsumen sebagai mobil keduanya," ucap Tika.