Canggih! Alat yang Dipakai Dishub Kota Semarang Buat Uji KIR, Hasilnya Dijamin Susah Direkayasa

Dida Argadea - Jumat, 3 Mei 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi uji KIR (Dida Argadea - )

(Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran, Masih Ada Ribuan Kendaraan di Tegal Belum Lakukan Uji KIR)

Di luar urusan lampu, Dishub juga melakukan pengujian terhadap emisi gas buang, wiper, tekanan gas buang dan lainnya menggunakan aplikasi yang hasilnya langsung tercatat dalam sistem server.

Khadik menambahkan, ternyata saat ini untuk pendaftaran uji kir juga sudah bisa dilakukan secara online.

Rata-rata pelayanan uji kir untuk satu kendaraan sekitar 10 menit.

"Ramai biasanya kalau pada hari pertama setelah liburan dan pada hari Senin. Kami punya aplikasi yang membantu masyarakat bisa tahu berapa hari ini yang akan diuji, berapa yang sudah diuji, sehingga bisa memperkirakan antrean di sini," jelasnya.

(Baca Juga : Bisa Terbakar, Apa Mobil Pikap Tahu Bulat Lulus Uji KIR?)

Rencana kedepan, Khadik membeberkan, akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) khusus menangani pengujian kelayakan kendaraan.

Hal ini agar pengujian kendaraan semakin mandiri dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti UPTD Trans Semarang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Uji KIR, Dishub Kota Semarang Gunakan Teknologi Canggih dari Spanyol, Tak Bisa Direkayasa