Ini Lho Jalan 'Tercantik' di Sumatera Utara, Dari Tahun 1980 Sampai Sekarang Belum Layak Dilalui

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 13 Desember 2018 | 16:53 WIB

Jalan tercantik di Sumatera Utara (Ditta Aditya Pratama - )

Baca Juga : Jalanan Licin Malah Ngajak Balapan, Isuzu Elf Berakhir 'Cium' Mitsubishi Galant Sampai Dower

Jika dijalani sepeda motor maka batu-batu kerikilnya akan berserakan. Apalagi direm, ban mobil akan tetap jalan dan tergelincir. 

Tentu, perbaikan jalan itu sangat penting dalam dunia usaha pengembangan kehidupan masyarakat Kecamatan Parlilitan, Kecamatan Tarabintang, Kecamatan Pakkat dengan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.

"Jalan lintas ini mempunyai peranan penting  untuk mewujudkan sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar S Tumanggor S,Ag.

Tokoh agama dan pemerhati budaya ini menjelaskan, bahwa pembangunan jalan ini sangat penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat atas angkutan barang dan jasa (orang) yang aman, nyaman, dan berdaya guna benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

Baca Juga : Jalan Rusak Tapi Tak Ada Tanda, Bisa Segini Dendanya

Kecamatan Parlilitan dan Kecamatan Tarabintang, dan Kecamatan Pakkat dikenal sebagai penghasil kemenyan dan penghasil tanaman hutan lainnya seperti Kopi, Karet, Durian, Petai, Jengkol, dan lain-lainnya.

Namun, hasil-hasil tersebut sulit dipasarkan karena prasarana jalan hingga transportasi yang kurang mendukung. 

Membawa hasil pertanian ke pasar masih identik dengan pikul dan berjalan kaki hingga puluhan kilo meter. 

Dari aspek wisata, gugusan pegunungan, lembah-lembah, dan sungai-sungai yang ada di wilayah Parlilitan dan Tarabintang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan pencinta alam, seperti arung jeram dan pendaki gunung.

Baca Juga : Jalan Rusak Dibiarkan, Masyarakat Bisa Tuntut Pemerintah

Selain gugusan pegunungan, lembah dan sungai, di Kecamatan Parlilitan, terkenal pula di Desa Sionom Hudon Timur, Pearaja markas Sisingamangaraja, Makam Putri Lopian dan Panglima Sisingamangaraja.

Dari aspek lingkungan, keberadaan jalan ini amat diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dari aspek politik, keberadaan jalan ini pun menghubungkan dan mengikat kembali antardaerah yang selama ini terisolir.

Lingkungan yang asri dan dikelilingi hutan pegunungan yang masih terjaga.

"Kami sangat berharap kiranya pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dapat membangun jalan ini dan Dinas PUPR Kabupaten Humbang Hasundutan senantiasa mengusulkan pembangungan ruas ajalan tersebut sehingga semakin terwujud sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Jalan 'Tercantik' di Sumut, Ruas Jalan Batugajah Humbahas - Batas Pakpak Bharat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Yaelah tong, biar apasih? Yuk baca berita otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #ugalugalan #freestyle #lalulintas #gridoto #otomotif #otomania #motorplus #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada