Sementara Wahyu Nugroho mengakhiri musim di posisi ke-4 klasemen akhir (121 poin), meskipun seri terakhir diwarnai technical problem pada motornya.
Wild Card Menggila
Salah satu perolehan paling istimewa datang dari wild card rider, Aldi Satya Mahendra.
Juara dunia World Supersport 300 (2024) ini tampil memukau di seri terakhir, berhasil naik podium dua kali yakni podium 3 di race 1 dan podium 2 di race 2, setelah memulai balapan dari grid 3.
Perolehan positif ini tidak hanya menguntungkan YRI tetapi juga berfungsi sebagai ajang pemanasan vital bagi Aldi sebelum ia menghadapi tantangan satu musim penuh di World Supersport 2026 bersama AS Racing Team.
"Rasanya senang bisa kembali tampil di ARRC, kompetisi bergengsi Asia yang turut memoles performa saya hingga naik ke World Supersport," ungkap Aldi Satya Mahendra.
"Ikut sebagai wild card rider cukup membantu saya pemanasan, dengan hasil dua kali podium yang menyemangati saya sebelum World Supersport 2026 dimulai," jelasnya.
Meskipun menghadapi kesulitan teknis di seri pamungkas, seperti masalah power drop pada motor Wahyu Nugroho dan engine problem yang menyebabkan DNF bagi M Faerozi, tim Yamaha Racing Indonesia merespons perolehan musim 2025 dengan optimisme dan fokus pada perbaikan.
Manajemen tim menegaskan bahwa musim ini diisi dengan capaian positif dan bersejarah yang harus dianalisis lebih lanjut.
"Kami merespon perolehan musim ARRC 2025 ini dengan positif yang menghasilkan kemenangan race, beberapa kali double podium juga history pertama kali podium di kelas SS600. Kami akan mengevaluasi dengan melakukan perbaikan-perbaikan agar ada peningkatan hasil di ARRC 2026," kata Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Para pembalap pun menunjukkan semangat yang positif.
M Faerozi menyebut musim ini "memorable" dengan podium di Mandalika, sementara Candra Hermawan merasa puas dengan result musim perdananya dan bertekad untuk memoles mental agar pantang menyerah.
Dengan semangat evaluasi, input dari pembalap dan kru tim akan dikumpulkan dan dianalisa secara mendalam, memastikan YRI dapat menyusun strategi dan penguatan performa yang dibutuhkan untuk meraih hasil yang lebih baik di ARRC 2026.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR