GridOto.com - Marc Marquez blak-blakan menyebut kalau gelar juara MotoGP 2025 jadi pertama kali dalam kariernya ia merasa “kosong”.
Seperti diketahui, pembalap berusia 32 tahun itu tampil dominan sepanjang musim 2025 bersama tim pabrikan Ducati, dengan torehan 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint.
Rangkaian tujuh akhir pekan beruntun dengan raihan 37 poin, mulai dari Aragon hingga Hungaria, membuatnya menguasai klasemen.
Marc Marquez pun memastikan gelar dunia dengan lima seri tersisa lewat kemenangan di Grand Prix Jepang.
Gelar ini menjadi titel kelas premier ketujuh dalam kariernya, membuatnya sejajar dengan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Ini juga sekaligus menjadi gelar pertamanya dalam enam tahun terakhir.
Perjalanan Marquez kembali menjadi juara tidaklah mudah.
Baca Juga: Santer Rumor Balikan Dengan Honda di MotoGP 2027, Marc Marquez Tegas Bilang Begini
Ia sempat mengalami cedera serius pada 2020 dan menjalani serangkaian operasi selama dua tahun untuk pulih.
Pada 2023, ia memutuskan meninggalkan Honda satu tahun lebih cepat karena motor yang tak kompetitif.
Melansir Crash.net, Marquez bahkan rela melepas gajinya demi bergabung dengan Gresini pada 2024 dan menunggangi Ducati versi satelit yang lebih lama untuk menemukan kembali performanya.
Dalam acara pemutaran perdana film dokumenter barunya di DAZN, Marquez mengatakan kepada media Spanyol AS bahwa ia merasa “kosong” setelah meraih gelar di Jepang dan bahkan tidak ingin turun balap lagi di Indonesia karena begitu besarnya tekanan emosional setelah memastikan gelar tersebut.
“Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya memenangkan kejuaraan dan merasa kosong,” ujarnya.
“Saya menang di Jepang dan merasa kosong. Di Indonesia, saya bahkan tidak ingin naik motor. Pada kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, saya menang dan langsung berpikir, ‘Mana yang berikutnya? Saya ingin menang lagi." tambahnya.
Baca Juga: Podium Ganda di MotoGP Portugal, Federal Oil Apresiasi Prestasi Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
Meski begitu, Marquez menegaskan bahwa ambisinya untuk kembali bersaing memperebutkan gelar dunia pada 2026 tidak hilang.
“Musim dingin ini saya akan fokus memulihkan diri dan, hal ini belum hilang, saya masih punya rasa lapar untuk menang lagi,” katanya.
Marquez mengalami cedera bahu yang cukup rumit setelah insiden yang dipicu oleh Marco Bezzecchi pada lap pertama MotoGP Indonesia.
Ia harus menjalani operasi seminggu setelah balapan tersebut, yang membuatnya absen pada sisa musim 2025.
Dalam sebuah video behind-the-scenes dari Ducati, Marquez mengungkapkan bahwa ia sempat bertanya kepada dokternya apakah dirinya bisa turun pada tes pascamusim di Valencia.
Namun, dokter menyarankan untuk tidak melakukannya karena risiko kecelakaan bisa memperparah cederanya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR