Pemeriksaan langsung menjadi langkah paling penting sebelum memutuskan untuk membeli.
"Kami selalu menyarankan agar konsumen melakukan pengecekan unit secara langsung dan diteliti lebih detail," tutur Arianto.
Selain memeriksa fisik kendaraan, YLKI juga meminta calon pembeli mempertimbangkan tahun produksi serta jarak tempuh yang masuk akal.
Banyak kasus ditemui di mana mobil berusia lebih dari 10 tahun tetapi tercatat memiliki kilometer yang sangat rendah, yang patut dicurigai sebagai hasil manipulasi.
Tak kalah penting, kondisi kesehatan mesin harus menjadi fokus utama.
Baca Juga: Tipu-tipu Modus Tukar Tambah Mobil Bekas, Brio dan Uang Rp 210 Juta Raib Jadi Pajero Sport Bodong
Menurut Arianto, pembeli bisa membawa mekanik independen atau menggunakan jasa inspeksi profesional untuk memastikan kendaraan benar-benar layak jalan dan tidak menyimpan potensi kerusakan besar.
YLKI berharap edukasi semacam ini dapat mencegah konsumen mengalami kerugian besar di kemudian hari.
Dengan kehati-hatian, pemeriksaan menyeluruh, dan tidak tergesa-gesa, pembeli bisa terhindar dari modus penipuan mobil bekas yang terus berulang setiap tahunnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR