Ekspansi tersebut mendorong kebutuhan struktur koordinasi yang lebih kuat.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mendrofa, mengatakan integrasi tersebut meningkatkan skala bisnis dan volume layanan.
“Kehadiran Grha Adira memastikan integrasi didukung oleh koordinasi wilayah yang lebih solid dan proses yang lebih terstandar,” ujarnya.
Hingga Oktober 2025, Adira Finance memiliki 851 jaringan usaha, dengan 36 berada di wilayah BNT. Kinerja BNT sendiri tercatat positif.
Sampai September 2025, pembiayaan baru mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 5% (yoy), dengan kontribusi 6% terhadap total pembiayaan baru nasional.
Menariknya, segmen otomotif mendominasi dengan porsi 81%.
Direktur SDM & Marketing, Swandajani Gunadi, menekankan penguatan kualitas layanan melalui pengembangan SDM.
“Customer centricity bagi kami berarti menghadirkan layanan yang relevan dan konsisten di seluruh titik kontak. Grha Adira memperkuat kualitas eksekusi pelayanan,” ujarnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR