“Dengan selalu terisi air radiator sesuai rekomendasi, tabung reservoir lebih terlindungi dari panas sehingga enggak cepat rusak,” ungkap Ryan.
Usahakan juga jangan mencampur air radiator beda merek serta penggunaan cairan lain yang tidak disarankan pabrikan seperti air biasa.
Penggunaan air keran hanya diperbolehkan dalam kondisi darurat.
Jadi cukup pastikan tabung reservoir terus terisi air sesuai rekomendasi pabrikan agar tidak mudah getas jika sering terpapar panas.
Nah itu tadi cara mudah merawat tabung cadangan air radiator di motor bekas.
Baca Juga: Alasan Kenapa Jangan Pakai Kabel Bodi Imitasi di Motor Bekas Kesayangan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR