GridOto.com – Punya tugas penting, begini cara merawat tabung cadangan air radiator atau tabung reservoir di motor bekas.
Biasanya, tabung cadangan air radiator di motor ini jarang diperhatikan pemiliknya.
Kalau tabung cadangan air radiator ini bermasalah, sistem pendinginan mesin di motor bisa terganggu.
Ternyata cara merawatnya terbilang mudah, cukup tambahkan air radiator jika kurang.
“Caranya cukup diperiksa berkala, pastikan air radiator di tabung reservoir selalu dalam posisi penuh yaitu sejajar di garis upper,” jelas Ryan Fasha pemilik bengkel K.1 Garage di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.
Gak usah sering-sering, cukup dilakukan setidaknya setiap empat bulan sekali.
Atau minta mekanik cek saat motor sedang masuk jadwal servis rutin.
Pasalnya, kalau dibiarkan kosong tabung cadangan air radiator ini bisa getas atau retak.
Penyebabnya akibat terpapar panas dari mesin atau bagian knalpot motor.
“Dengan selalu terisi air radiator sesuai rekomendasi, tabung reservoir lebih terlindungi dari panas sehingga enggak cepat rusak,” ungkap Ryan.
Usahakan juga jangan mencampur air radiator beda merek serta penggunaan cairan lain yang tidak disarankan pabrikan seperti air biasa.
Penggunaan air keran hanya diperbolehkan dalam kondisi darurat.
Jadi cukup pastikan tabung reservoir terus terisi air sesuai rekomendasi pabrikan agar tidak mudah getas jika sering terpapar panas.
Nah itu tadi cara mudah merawat tabung cadangan air radiator di motor bekas.
Baca Juga: Alasan Kenapa Jangan Pakai Kabel Bodi Imitasi di Motor Bekas Kesayangan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR