Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Menko Airlangga Beri Kabar Buruk, Industri Otomotif 2026 Potensi Tanpa Insentif Apapun

Irsyaad W - Kamis, 27 November 2025 | 09:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat di acara OTOMOTIF Award 2018
Dio / GridOto.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat di acara OTOMOTIF Award 2018

GridOto.com - Ada kabar buruk yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Industri otomotif di tahun 2026 potensi berjalan tanpa insentif apapun dari pemerintah.

Padahal para pelaku industri otomotif sudah berharap hadirnya insentif baru untuk mendorong penjualan kendaraan.

Airlangga menegaskan pemerintah belum menyiapkan insentif baru bagi industri otomotif pada 2026.

Pernyataan tersebut seolah menjadi penanda insentif yang selama ini ditunggu-tunggu batal bergulir tahun depan.

Menurutnya, performa sektor ini sudah cukup kuat sehingga belum memerlukan dukungan fiskal tambahan.

"Insentif (otomotif) tahun depan tidak ada. Karena industrinya sudah cukup kuat. Apalagi sudah pameran di sini, kuat banget," ujar Airlangga di Tangerang, (26/11/25) melansir Kompas.com.

Baca Juga: Pemerintah Atur Ulang Regulasi TKDN, Insentif Mobil Baru Dipertanyakan

PPnBM DTP 2022 akankah menstimulus penjualan mobil?
GIIAS 2021
PPnBM DTP 2022 akankah menstimulus penjualan mobil?

Pernyataan tersebut sekaligus mengonfirmasi usulan insentif yang tengah berkembang belum mengarah pada keputusan final.

Saat ditanya mengenai adanya pengajuan skema baru dari Kementerian Perindustrian, Airlangga menjawab singkat, "Ya dikaji tapi belum ada (keputusan)," ucap Airlangga.

Meski begitu, Ia tidak menutup peluang perubahan kebijakan pada tahun depan. Andai sektor otomotif butuh dorongan dari pemerintah.

"Kita lihat hasil dari pameran GJAW ini,"kata dia.

Kontras dengan sikap Menko Perekonomian, Kementerian Perindustrian justru tengah menyelesaikan usulan insentif otomotif yang akan diajukan untuk kebijakan fiskal 2026.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengungkapkan dukungan fiskal masih diperlukan mengingat industri otomotif menghadapi tekanan daya beli dan dinamika global.

"Sekarang kita sedang susun. Insentif otomotif itu menurut saya sebuah keharusan. Menumbuhkan sektor yang terlalu penting, sangat-sangat penting," ujar Agus di Tangerang, (26/11/25).

Walaupun demikian, Agus belum membeberkan bentuk maupun mekanisme insentif yang tengah dirumuskan.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa