GridOto.com - Petualang asal Makassar, Daeng, resmi menuntaskan ekspedisi bermotor lintas benua bertajuk 'Motoran Indonesia to Mekkah'.
Mengandalkan Yamaha XMAX miliknya, ia menempuh lebih dari 27 ribu kilometer, melintasi 12 negara selama delapan bulan sebelum akhirnya tiba di Tanah Suci.
“Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tapi pelajaran tentang keberanian, ketulusan, dan persaudaraan di banyak negara,” ujar Daeng dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto.com, Sabtu (15/11/2025).
Saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, ia langsung disambut keluarga, komunitas motor, serta perwakilan Lupromax yang turut mendukung ekspedisinya.
Perjalanan panjang itu menghasilkan banyak cerita, salah satunya ketika melewati China yang menurut Daeng menjadi rute paling komplet sekaligus menantang.
“China itu lengkap banget. Gurun ada, salju ada, makanannya enak, jalurnya panjang sekali. Semua ada di situ,” katanya.
Meski medan berat, ia mengaku banyak menerima bantuan dari warga setempat.
“Banyak yang memberi minum dan menyapa karena melihat tulisan Indonesia to Mekkah di jaket saya,” ujarnya.
Di Malaysia, Daeng bahkan mendapat sambutan iring-iringan dari komunitas motor lokal.
Baca Juga: Bore Up XMAX Jadi 300 cc 2 Jam Selesai! Bisa Langsung Dipakai Turing
Perlakuan hangat itu mencapai puncaknya saat ban XMAX miliknya diganti secara cuma-cuma oleh para rider Negeri Jiran.
“Sampai ban diganti oleh mereka. Itu luar biasa,” ungkapnya.
Keramahan serupa ia temui di Kazakhstan.
“Ada yang memberi uang, ada yang memberi minum. Mereka menghargai perjalanan kami,” tutur Daeng.
Namun, tidak semua negara menghadirkan kenyamanan, Afghanistan menjadi titik paling menantang sepanjang perjalanan.
“Medannya sulit dan situasinya tidak mudah,” ucapnya singkat.
Meski begitu, tekad mencapai Tanah Suci membuatnya terus melaju.
Titik paling emosional justru terjadi mendekati akhir perjalanan, ketika ia mengambil miqat di Thaif.
“Bayangkan, 70 kilometer memakai ihram tanpa helm atau perlindungan lain. Itu momen paling spiritual dan berkesan,” katanya.
Menariknya, ekspedisi bersejarah ini awalnya dilakukan tanpa sponsor.
Daeng memilih Yamaha XMAX bukan karena pertimbangan teknis, melainkan karena itu satu-satunya motor yang ia miliki.
“Saya pakai XMAX karena memang itu motor saya,” jelasnya.
Setelah perjalanannya viral di media sosial, barulah dukungan datang, termasuk dari merek pelumas mesin Lupromax.
Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk., Kartiko Soemargono, menyebut ekspedisi ini sebagai bukti ketangguhan produk pelumas nasional.
“Ini menunjukkan pelumas anak bangsa sanggup bekerja di kondisi ekstrem,” ujarnya.
Meski sudah mencapai Mekah, Daeng belum berhenti.
Dalam empat sampai lima bulan ke depan, ia berencana melanjutkan perjalanan dari Arab Saudi menuju London, melintasi sejumlah negara di Eropa.
“Insya Allah, perjalanan ini belum selesai. Dari Mekah, saya akan lanjutkan ke Eropa sampai London,” katanya.
Buat para rider Indonesia yang punya impian untuk melakukan touring jarak jauh, Daeng meninggalkan pesan penting.
“Siapkan semuanya. Fisik, mental, logistik, perlengkapan. Jangan berangkat tanpa persiapan matang. Kita enggak tahu apa yang akan dihadapi di jalan,” pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR