Menariknya, ekspedisi bersejarah ini awalnya dilakukan tanpa sponsor.
Daeng memilih Yamaha XMAX bukan karena pertimbangan teknis, melainkan karena itu satu-satunya motor yang ia miliki.
“Saya pakai XMAX karena memang itu motor saya,” jelasnya.
Setelah perjalanannya viral di media sosial, barulah dukungan datang, termasuk dari merek pelumas mesin Lupromax.
Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk., Kartiko Soemargono, menyebut ekspedisi ini sebagai bukti ketangguhan produk pelumas nasional.
“Ini menunjukkan pelumas anak bangsa sanggup bekerja di kondisi ekstrem,” ujarnya.
Meski sudah mencapai Mekah, Daeng belum berhenti.
Dalam empat sampai lima bulan ke depan, ia berencana melanjutkan perjalanan dari Arab Saudi menuju London, melintasi sejumlah negara di Eropa.
“Insya Allah, perjalanan ini belum selesai. Dari Mekah, saya akan lanjutkan ke Eropa sampai London,” katanya.
Buat para rider Indonesia yang punya impian untuk melakukan touring jarak jauh, Daeng meninggalkan pesan penting.
“Siapkan semuanya. Fisik, mental, logistik, perlengkapan. Jangan berangkat tanpa persiapan matang. Kita enggak tahu apa yang akan dihadapi di jalan,” pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR