GridOto.com - Permintaan terhadap mobil listrik BYD Atto 1 di berbagai daerah dilaporkan cukup tinggi, meski angka pasti penjualannya di luar wilayah Jakarta belum diungkap.
Head of PR & Government BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengatakan tingginya permintaan di daerah terjadi karena adopsi kendaraan listrik di luar Jakarta berjalan lebih lambat, sementara Atto 1 menawarkan kombinasi desain dan harga yang menarik.
"Iya betul, jadi BYD Atto 1 ini di daerah permintaannya sedang tinggi, karena di daerah adopsi EV-nya lebih terlambat dari Jakarta, tapi melihat Atto 1 ini secara tampilan dan harga mereka sangat sesuai,” ujar Luther kepada GridOto.com, Kamis (13/11/2025).
Luther juga optimistis dengan posisi BYD di pasar kendaraan listrik nasional.
Menurutnya, BYD masih menjadi salah satu kontributor utama di segmen EV Indonesia.
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025 akhir Juli lalu, BYD Atto 1 mencatatkan penjualan tertinggi di antara model EV lain.
Berdasarkan data GAIKINDO per Oktober 2025, total penjualan wholesales Atto 1 mencapai 9.396 unit.
Angka tersebut terdiri dari 5.057 unit untuk varian Dynamic Standard Range dan 4.339 unit untuk Premium Extended Range.
Capaian ini bahkan melampaui gabungan penjualan Toyota Innova Reborn dan Innova Zenix yang mencapai 4.913 unit.
Baca Juga: Laris Manis, Wholesales BYD Atto 1 Capai 9.396 Unit di Oktober 2025
Meski demikian, BYD belum merinci berapa besar kontribusi penjualan dari daerah di luar Jakarta.
Untuk harga BYD Atto 1 saat perkenalan di ajang GIIAS 2025 memang bikin shock.
Untuk varian Dynamic dijual Rp 195 juta. Sementara varian Premium dipatok di harga Rp 235 juta.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR