GridOto.com - Dalam ajang Expo 2 Ruedas 2025 yang digelar di Kolombia, Suzuki meluncurkan Viva FI ABS 2026 untuk menghangatkan segmen motor bebek.
Bukan sekadar facelift, kali ini Viva FI ABS mendapat peningkatan besar-besaran dari Suzuki Kolombia, baik dari segi desain, fitur, maupun keselamatan.
Soal desain, Suzuki Viva FI ABS 2026 tampil lebih muda dan modern, dengan bahasa desain baru yang identik dengan Smash FI 115, model yang saat ini dijual di Thailand.
Grafis decal baru yang tajam dipadukan dengan warna bodi modern, menjadikan tampilan Suzuki Smash versi Amerika Latin ini lebih sporty dan menonjol di jalan.
Yang menarik, pelek alloy 17 inci kini dilabur warna emas tembaga metalik, meningkatkan nilai estetika sekaligus menciptakan identitas unik bagi Viva FI ABS terbar ini.
Di balik tampilan segarnya, terdapat serangkaian peningkatan signifikan di sektor performa, dengan mesin 115 cc berteknologi injeksi bahan bakar elektronik (FI),
Dikombinasikan dengan transmisi 4-percepatan, diklaim menghasilkan pengoperasian berkendara yang lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Baca Juga: Suzuki Smash Anyar Muncul, Bentuk Lebih Sporty Harga Rp 21 Jutaan
Selain performa, Suzuki juga tidak lupa menghadirkan beragam fitur praktis. Jok empuk dengan desain mirip versi sebelumnya tetap menjaga kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.
Sementara di bawahnya terdapat bagasi kecil yang cukup untuk menyimpan jas hujan, sarung tangan, atau barang pribadi berukuran kecil.
Salah satu aspek yang paling dipuji pengguna adalah panel instrumen digital modern yang menampilkan informasi penting dengan jelas.
Fitur ini tergolong langka di segmen motor bebek, karena kebanyakan kompetitornya masih setia menggunakan panel analog konvensional.
Untuk saat ini, Suzuki Kolombia belum mengumumkan harga resmi, namun melansir dari 2banh.vn, memperkirakan bahwa Viva FI ABS akan dijual di kisaran 8,5 – 8,6 juta Peso Kolombia.
Kalau dikonversi ke Rupiah, banderolnya setara Rp 36,6 - Rp 37,1 jutaan (kurs 1 Peso Kolombia = Rp 4,31 per 28 Oktober 2025).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR