GridOto.com - Penggunaan oli palsu bisa sangat merugikan karena dapat merusak banyak komponen mesin.
Kali ini menimpa pemilik Honda Vario 125 yang harus rela motornya turun mesin akibat oli palsu.
Yang bikin kasihan, pemilik Honda Vario 125 ini menyangka kalau oli yang digunakan asli, padahal oli mesin palsu.
"Ketahuannya baru setelah 4 bulan pemakaian," buka Abby Zaid Munawir, pemilik bengkel Nolimit Speed Cibinong kepada GridOto.
Oli mesin yang digunakan baru ketahuan palsu setelah muncul banyak kendala pada mesin.
Baca Juga: Risiko Pakai Oli Palsu di Mesin Mobil, Masalah Ini Bisa Muncul
"Gejalanya mesin berisik dan knalpot mengeluarkan asap putih," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Baru dibongkar area head silinder saja, sudah ketahuan harus keluar uang yang cukup banyak.
Isian head silinder yang harusnya berwarna silver berubah menjadi gelap gulita efek oli mesin palsu.
"Jadinya jajan banyak, mulai dari setang seher, bearing kruk as, piston, bearing noken as," kata Abby.
"Belum lagi seal klep, seal kruk as, paking dan juga busi," jelas mekanik yang bengkelnya berada di Jalan Lingkungan 03, Ciriung, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Beromzet Rp 30-60 Juta per Bulan, Begini Cara Main Sindikat Oli Palsu di Kembangan Jakbar
Selain sparepart, komponen lain yang ada di dalaman mesin Honda Vario 125 harus dicuci bersih.
Soalnya bekas oli palsu sudah menempel dan menjadi kerak di seluruh bagian dalam mesin.
"Terus mesin harus dicuci bersih, keraknya sudah seperti cat, lengket banget," kata Abby
Abby sendiri mengaku kesulitan untuk membersihkan kerak-kerak yang menempel di dalam mesin.
"Kalau mau bersih banget paling di vapor (blasting)," ujar Abby
Sehingga biaya perbaikan mesin Honda Vario 125 akibat oli mesin palsu menjadi enggak murah.
"Kira-kira bisa habis Rp 2 jutaan lebih," tutupnya.
Makanya, selalu berhati-hati saat melakukan penggantian oli agar tidak ikut menjadi korban keganasan oli palsu.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR