Namun, LA justru memacu Suzuki Carry pikap tersebut dan mengambil jalur lawan arah untuk menghindari cegatan polisi.
Lebih lanjut, kata Rio, saat yang sama Zainun yang panik berusaha menghindari benturan dengan berlari ke pinggir jalan sehingga justru tertabrak Suzuki Carry pikap yang dikemudikan LA.
"Jadi untuk sementara kesimpulan kami tidak ada unsur kesengajaan. Namun masih terus kami dalami,” ungkapnya.
LA, kata Rio, adalah pekerja serabutan di sebuah perusahaan perkebunan cengkih yang tidak berprofesi secara khusus sebagai sopir.
Rio menambahkan usai menabrak Zainun, LA turun dari mobil dan berusaha melarikan diri ke area persawahan.
Namun, petugas kepolisian yang ada di lokasi segera mengejar dan menangkapnya.
Baca Juga: Ugal-ugalan Naik Moge Patwal, Dua PJR Polda Sumut Tabrak Nenek Rodiah Hingga Terkapar
Menurut Rio, Zainun mengalami luka pada pelipis wajahnya dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, bagian depan pikap rusak serta kaca pecah.
Polisi belum menetapkan LA sebagai tersangka meskipun sudah berada di Mapolres Blitar untuk menjalani pemeriksaan.
"Karena yang bersangkutan masih tergolong anak di bawah umur, proses pemeriksaan kami lakukan berdasarkan perundangan sistem peradilan anak," pungkasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR