Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gugup Lihat Isyarat Tangan, Remaja 17 Tahun Hajar Anggota Polisi Rompi Hijau Pakai Mobil Pikap

Irsyaad W - Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Anggota Polisi Satlantas Polres Blitar, Aipda M Zainun yang ditabrak Suzuki Carry pikap oleh remaja 17 tahun di jalan raya desa Duren, Talun, kabupaten Blitar, Jawa Timur
IG/@infoseputarblitar
Anggota Polisi Satlantas Polres Blitar, Aipda M Zainun yang ditabrak Suzuki Carry pikap oleh remaja 17 tahun di jalan raya desa Duren, Talun, kabupaten Blitar, Jawa Timur

GridOto.com - Anggota Polisi rompi hijau atau personil Satlantas Polres Blitar mengalami kesialan.

Tubuhnya terpental dihajar remaja 17 tahun warga Sambong, Kecamatan Kanigoro memakai Suzuki Carry pikap.

Yaitu Aipda M Zainun tertabrak mobil pikap yang dikemudikan remaja inisial LA (17) karena gugup lihat isyarat tangan.

Saat kejadian, Zainun tengah bertugas dalam razia kendaraan di jalan raya Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, (12/8/25).

Akibatnya, Zainun mengalami luka-luka pada bagian kepala dan harus dirawat di rumah sakit.

Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap LA, insiden itu disebabkan oleh ketakutan LA karena hendak diberhentikan oleh korban.

"Iya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, LA takut karena tidak memiliki SIM A," ujar Rio melalui sambungan telepon, (12/8/25) petang menukil Kompas.com.

Baca Juga: Innova Reborn Cacat, Tiga Anggota Polisi Ditabrak Komplotan Maling Naik Camry Hasil Begal

Suzuki Carry pikap yang menabrak anggota Polisi Satlantas Polres Blitar, Aipda M Zainun di jalan raya desa Duren, Talun, kabupaten Blitar
IG/@info_seputaran_blitar
Suzuki Carry pikap yang menabrak anggota Polisi Satlantas Polres Blitar, Aipda M Zainun di jalan raya desa Duren, Talun, kabupaten Blitar

Sebelum tertabrak, Zainun memberikan isyarat tangan untuk meminta LA menepikan mobil pikap yang ia kemudikan untuk menjalani pemeriksaan kelengkapan berlalu lintas.

Namun, LA justru memacu Suzuki Carry pikap tersebut dan mengambil jalur lawan arah untuk menghindari cegatan polisi.

Lebih lanjut, kata Rio, saat yang sama Zainun yang panik berusaha menghindari benturan dengan berlari ke pinggir jalan sehingga justru tertabrak Suzuki Carry pikap yang dikemudikan LA.

"Jadi untuk sementara kesimpulan kami tidak ada unsur kesengajaan. Namun masih terus kami dalami,” ungkapnya.

LA, kata Rio, adalah pekerja serabutan di sebuah perusahaan perkebunan cengkih yang tidak berprofesi secara khusus sebagai sopir.

Rio menambahkan usai menabrak Zainun, LA turun dari mobil dan berusaha melarikan diri ke area persawahan.

Namun, petugas kepolisian yang ada di lokasi segera mengejar dan menangkapnya.

Baca Juga: Ugal-ugalan Naik Moge Patwal, Dua PJR Polda Sumut Tabrak Nenek Rodiah Hingga Terkapar

Menurut Rio, Zainun mengalami luka pada pelipis wajahnya dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, bagian depan pikap rusak serta kaca pecah.

Polisi belum menetapkan LA sebagai tersangka meskipun sudah berada di Mapolres Blitar untuk menjalani pemeriksaan.

"Karena yang bersangkutan masih tergolong anak di bawah umur, proses pemeriksaan kami lakukan berdasarkan perundangan sistem peradilan anak," pungkasnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa