GridOto.com- Ban mobil yang benjol bisa membahayakan pengendara karena mengurangi stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Masalah ini sering muncul tanpa disadari, padahal penyebabnya bisa dihindari dengan perawatan yang tepat.
"Ban benjol itu biasanya karena tekanan angin nggak pas, entah kurang atau malah ketinggian," ujar Dadang Iyos, penanggung jawab bengkel Karya Muda Ban di Sukamelang, Subang.
Selain tekanan angin, benturan dengan benda keras seperti lubang jalan, batu, atau trotoar juga bisa memicu kerusakan struktural pada ban.
"Kalau tekanan kurang, dinding ban gampang kejepit atau nekuk pas kena benturan, sedangkan kalau terlalu tinggi bisa bikin ban ngembang nggak normal," tambahnya.
Baca juga: Jangan Tunggu Meledak, Ini Tanda Ban Mobil Sudah Harus Diganti - Gridoto -
Benturan ini dapat merusak anyaman benang di dalam ban, sehingga muncul benjolan saat ban dipompa.
Beban berlebih juga menjadi salah satu faktor yang sering diabaikan oleh pemilik mobil.
Ketika kendaraan membawa muatan melebihi kapasitas, tekanan ekstra pada ban bisa membuatnya mengalami deformasi.
"Benturan sama beban berlebih juga jadi penyebab ban itu bisa benjol. Karena kan benturan itu ngerusak dari benang di dalam ban,"
Baca juga: Penyebab Utama Ban Mobil Benjol, Ini Dampaknya Jika Terus Digunakan - Gridoto -
Dadang menyarankan untuk selalu melakukan pengecekan tekanan angin secara rutin, minimal seminggu sekali.
Selain itu, usahakan menghindari jalan rusak dan mematuhi batas beban kendaraan sesuai rekomendasi pabrikan.
Dengan perawatan dan kebiasaan berkendara yang benar, risiko ban benjol bisa diminimalkan sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR