"Saat itu saya juga ada special project yaitu mengembangkan brand H-D yang sempat ada rumor mau pergi dari Indonesia," tambahnya.
Setelah bergabung di JLM Auto Indonesia, terjadi perubahan penjualan Harley-Davidson Indonesia.
Berkah H-D yang sudah dibuat secara penuh di Thailand ternyata berdampak terhadap penjualannya di Indonesia.
"Di Thailand sudah full manufacturing di sana," kata Vino.
"Jadi kita bisa memanfaatkan AFTA (Asean Free Trade Area) Agrement," tambahnya.
Dampaknya harga moge H-D yang tadinya Rp 2,2 miliar bisa ditekan hingga Rp 1,6 miliar saja.
"Selisihnya dari Amerika dengan Thailand ini bisa sampai Rp 600 jutaan," kata Vino.
"Sehingga yang paling baru dan pesat pertumbuhannya saat ini moge dengan Custom Vehicle Operation atau CVO," jelas Vino.
Jualan moge Harley-Davidson di Indonesia bukannya tanpa tantangan.
"Tantang terbesar justru dari regulasi pemerintah yang kadang suka berubah-ubah," ungkap Vino.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR