GridOto.com - Bukan BMW Motorrad, justru MV Agusta yang mendeklarasikan ambisinya untuk ikutan MotoGP pada 2027 mendatang.
Ambisi ini dipimpin oleh Hubert Trunkenpolz, mantan bos KTM yang saat ini menjadi ketua dewan pengawas MV Agusta, ditemani oleh Luca Martin selaku CEO baru brand Italia tersebut.
MV Agusta bukan nama baru, merk ini sudah melegenda bersama Giacomo Agostini di kancah Grand Prix pada 1950-an dan 1970-an silam.
Proyek ini tampak lebih serius dibanding omon-omon mereka beberapa tahun silam, saat masih berada di bawah bayang-bayang KTM.
Kini beberapa bulan sejak memastikan keluar dari pengaruh KTM, MV Agusta serius ke MotoGP yang pernah mereka taklukkan lebih dari lima dekade silam.
Berbeda dengan pabrikan lain, MV Agusta ingin mengadopsi cara kerja yang sukses dijalan tim balap Formula 1 sejak zaman dulu.
Yakni seperti yang dilakukan tim McLaren ataupun Red Bull Racing, sukses sebagai tim customer tanpa mengembangkan mesin sendiri.
Namun juga bukan menjadi tim satelit yang biasanya berada di bawah bayang-bayang tim pabrikan.
Baca Juga: Takut Naik Pengadilan, Manajer Jorge Martin Usul MotoGP Jiplak Cara F1
"Kami ingin kembali ke MotoGP pada 2027," kata Martin dan Trunkenpolz, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Salah satu alasan utamanya adalah karena 2027 sudah mepet dan membangun motor sendiri akan sangat sulit, terutama soal sumber daya.
"MV Agusta tidak akan mampu mengembangkan mesinnya sendiri sebelum 2027. Kami ingin mencari mitra sasis dan membentuk struktur profesional," ungkapnya.
"Kami ingin seperti Formula 1, di mana McLaren bisa menyewa mesin kompetitif dari Mercedes dan menang," jelasnya.
Soal strultur tim mereka akan membangun unsur-unsurnya secara mandiri layaknya tim customer di F1.
Bulan Juli ini manajemen MV Agusta dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Dorna Sports untuk membahas wacana tersebut.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR