Salah satu alasan utamanya adalah karena 2027 sudah mepet dan membangun motor sendiri akan sangat sulit, terutama soal sumber daya.
"MV Agusta tidak akan mampu mengembangkan mesinnya sendiri sebelum 2027. Kami ingin mencari mitra sasis dan membentuk struktur profesional," ungkapnya.
"Kami ingin seperti Formula 1, di mana McLaren bisa menyewa mesin kompetitif dari Mercedes dan menang," jelasnya.
Soal strultur tim mereka akan membangun unsur-unsurnya secara mandiri layaknya tim customer di F1.
Bulan Juli ini manajemen MV Agusta dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Dorna Sports untuk membahas wacana tersebut.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR