GridOto.com - Indonesia masih wancana, SIM di Jepang sudah lama menerapkan sistem poin.
Pengemudi di Jepang akan diberikan poin untuk perilaku berkendara selama masa berlaku SIM.
"Dalam masa berlaku SIM pengemudi akan diberikan 10 poin," buka Hendra, Pengemudi Asal Bandung, Jawa Barat kepada GridOto pada Kamis (15/05/2025).
Poin tersebut akan berkurang kalau pengemudi lakukan kesalahan.
Baca Juga: Tenang Motor Bekas Tanpa STNK Bisa Dibuatkan Baru Simak Cara dan Syaratnya
"Kalau hanya salah parkir biasanya penalty (hukuman) berupa denda," jelas Hendra.
Poin akan berkurang kalau pengemudi lakukan pelanggaran berat.
"Misalnya terjadi kecelakaan atau melewati batas speed limit," kata Hendra.
Nah kalau poin SIM di Jepang habis, pengemudi harus ikut pendidikan lagi.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Syarat dan Urutan Perpanjang SIM Pakai KTP Luar Daerah
"Jika habis poin-nya harus ikut pendidikan lagi," jelas Hendra.
"Biaya pendidikan SIM di Jepang itu sekitar 8.000 Yen (sekitar Rp 900.000)." tuturnya saat ditemui di Yamanakako, Jepang.
Kira-kira SIM dengan sistem poin efektif diterapkan di Indonesia?
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR